REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar pendidikan Muhammadiyah, Prof DR Suradika Mpd, mengatakan kebutuhan fasilitas penunjang yang modern dan representatif mutlak pada setiap lembaga pendidikan. Maka itu, lembaga pendidikan yang dikelola persyarikatan Muhammadiyah harus terus membenahi dan mencukupinya.
‘’Prasarana pendidikan yang moderen itu mutlak adanya di setiap lembaga pendidikan. Tanpa itu lembaga pendidikan tidak dapat mengembangkan kemampuan pendidikan peserta didik. Misalnya, saya selaku rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah juga berkewajiban mewujudkan hal itu,’’ kata Agus Suradika, dalam acara pelantikan wakil rektor UTM periode 2023-2028, di Jakarta Kamis lalu (27/3/2024).
Agus selanjutnya mengatakan maka bagi setiap pengelola pendidikan wajib mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Komitmen itu harus dipupuk terus menerus dan tanpa henti seiring dengan perkembangan kemajuan zaman dan tantangan pendidikan.
“Kami di UTM berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang memadai bagi mahasiswa kami. Kampus yang megah dan modern di Rorotan akan menjadi landasan penting dalam mewujudkan komitmen ini," ujarnya. Tanah seluas 8000 meter telah tersedia di sana. Kondisinya kini siap dikembangkan.
Untuk terus memperbaiki fasilitas pendukung pendidikan agar lebih modern UTM Jakarta kini melantik tiga wakil rektor yang baru. Mereka adalah Rita Yuni Mulyanti, S.Pi, MM sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik, Susi Susilawati, SE, MM sebagai Wakil Rektor II Bidang Umum, SDM, Sarana Prasarana dan Keuangan, Dr. Suhana, S.Pi, M.Si sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Alumni, PMB, Al-Islam & Kemuhammadiyahan dan Kerjasama.
Ketua BPH UTM Jakarta, Prof. Dr. Bunyamin, M.Pd menyambutnya dengan baik. Dia juga ingatkan kemampuan pemimpin adalah untuk menentukan visi yang baik. “Level pemimpin pada sebuah insitusi pendidikan itu bukan sekadar mampu menghadapi badai, tetapi lebih dari itu harus mampu menghadapi ombak dan badai besar sekaligus. Sebab, di sinilah letak kebermuhammadiyahan kita diuji. Jadi harus ada visi yang tepat, personal yang bagus menjadi salah satu kunci keberhasilan pemimpin” ungkap Prof. Bunyamin.
Sementara itu wakil dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah juga menambahkan pesan pentingnya membaca dinamika sosial, teknologi, dan ekonomi yang sedang berkembang bagi sebuah lembaga pendidikan.
"Sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan PP Muhammadiyah, kami memiliki tanggung jawab untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Ini misalnya jangan membuka prodi yang masih era 2.0 tetapi bukan prodi yang merujuk ke 4.0, Tujuanya agar relevan dengan perkembangan zaman saat ini sehingga mahasiswa banyak berminat untuk belajar di berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah," ujarnya.