Selasa 20 Feb 2024 10:08 WIB

Mahasiswa Muhammadiyah Miliki Tanggung Jawab Besar Pada Masa depan Bangsa

Mahasiwa Muhammadiyah harus terus mengembangkan diri.

Prof Suradika bersama para mahasiswa Universitas Teknologi Muhammadiyah  dalam acara Latihan dasar Kepemimpinan Mahasiwa di Bogor, Ahads (17/04/2024).
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Prof Suradika bersama para mahasiswa Universitas Teknologi Muhammadiyah dalam acara Latihan dasar Kepemimpinan Mahasiwa di Bogor, Ahads (17/04/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Guru besar dan Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah (UTM), Prof DR Suradika mengatakan masa depan bangsa dan negara itu tergantung pada pundak generasi muda. Untuk itu ia berharap agar para pemuda dan mahasiswa yang belajar di Universitas yang dikelola oleh perguruan Muhammadiyah serius menyiapkan masa depannya. Mereka harus siap lahir dan batin.

"Generasi muda, apalagi mahasiswa di semua perguruan tinggi Muhammadiyah, memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk masa depan bangsa. Peran mahasiswa bukan hanya terbatas pada lingkup akademis, tetapi juga sangat penting dalam menghadapi tantangan moral dan politik yang dihadapi oleh masyarakat,’’ kata Suradika, ketika membuka Kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LKdM) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UTM, Ahad (17/02/2024), di Bogor, Jawa Barat. 

Baca Juga

Dalam tema LdK yan bertemakan “Membangun Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa dan Kreatifitas Bersama dalam Dinamika BEM”, Suradika berungkali menekankan posisi strategis mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan tanggung jawab mahasiswa ini bukan barang sembarangan. 

"Mahasiswa, khususnya mahasiswa UTMM, memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk masa depan bangsa. Peran mahasiswa bukan hanya terbatas pada lingkup akademis, tetapi juga sangat penting dalam menghadapi tantangan moral dan politik yang dihadapi oleh masyarakat,’’ tegasnya.

Menurut Suradika, gerakan moral dan politik yang dibawa oleh mahasiswa itu memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. “Dengan memegang teguh nilai-nilai moralitas dan kejujuran, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam membangun bangsa yang lebih baik.”

‘’Misalnya dalam konteks politik mahasiswa memiliki peran krusial. Mereka sangat berguna untuk mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah. Mahasiswa harus aktif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, serta memastikan bahwa kepentingan rakyat diutamakan dalam setiap keputusan politik yang diambil,’’ kata Suradika kembali.

Lebih lanjut, Profesor Suradika mengajak seluruh mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam diskusi, debat, dan kegiatan-kegiatan politik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan pemerintahan yang bersih di Indonesia.

“Dengan demikian, menjadi sebuah panggilan bagi mahasiswa untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga untuk turut serta dalam gerakan moral dan politik demi kemajuan bangsa dan negara,’’ kata Suradika menandaskan.

photo
Kegiatan mahasiswa Universitas Teknologi Muhammadiyah - (Erdy Nasrul/Republika)
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement