“Insya Allah ada program Idul Fitri, Ied Ceria, ramah-tamah, kami biasanya menghidangkan masakan Indonesia lengkap dengan ketupatnya,” katanya.
Rieska mengatakan setiap harinya selalu ada jamaah yang datang. Bahkan umat Muslim Jepang ikut melaksanakan sholat Jumat serta tarawih. Ke depannya, dia ingin mengajak lebih banyak warga Jepang ke mushala tersebut dengan menyusun program yang lebih menarik bagi mereka
“Kemarin-kemarin itu buat saya pribadi masih deg-degan mengundang orang asing karena khawatir pelayanan kami belum bisa memadai. Tapi, pelan-pelan Alhamdulillah mencoba memberanikan diri,” ujarnya
Saat ini, mushala Ar-Rahmah sudah bekerja sama dengan Nihon Madani yang membantu kegiatan, seperti menerjemahkan materi kajian ke dalam bahasa Jepang agar menjangkau lebih banyak warga negeri sakura itu.
Terkait tantangan yang dihadapi, dia mengaku selama ini selalu ada saja pihak-pihak yang membantu baik itu untuk terlibat dalam kegiatan maupun biaya operasional.
Alhamdulillah saya sendiri merasakan Allah yang...