Senin 18 Mar 2024 17:05 WIB

Belanda Gelar Peringatan Bagi Anak Palestina Korban Genosida Israel

Sekitar 14 ribu pasang sepatu anak-anak diletakkan di Lapangan Vredenburg.

Anak-anak pengungsi Palestina antre untuk menerima makanan yang disediakan oleh relawan di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (24/2/2024). Sebanyak 1,9 juta orang telah mengungsi di Gaza akibat konflik berkepanjangan. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan sebagian besar warga sipil di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Anak-anak pengungsi Palestina antre untuk menerima makanan yang disediakan oleh relawan di kota Deir Al Balah, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (24/2/2024). Sebanyak 1,9 juta orang telah mengungsi di Gaza akibat konflik berkepanjangan. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan sebagian besar warga sipil di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, UTRECHT -- Sebuah acara peringatan digelar di Belanda untuk anak-anak Palestina yang wafat dalam serangan Israel di Jalur Gaza, Ahad (17/3/2024).

Sekitar 14 ribu pasang sepatu anak-anak diletakkan di Lapangan Vredenburg di Kota Utrecht oleh Yayasan Penanaman Pohon Zaitun untuk melambangkan korban tragis dari konflik tersebut.

Baca Juga

Setiap 10 menit, sepasang sepatu ditambahkan ke pajangan. Hal itu melambangkan frekuensi pembunuhan anak-anak yang mengkhawatirkan di wilayah tersebut.

Pada Jumat, Dana Anak-anak PBB (UNICEF) mengatakan jumlah anak-anak di bawah usia dua tahun yang menderita kekurangan gizi akut di Jalur Gaza utara meningkat dua kali lipat dalam sebulan.

Israel melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan hampir 1.200 orang.

Lebih dari 31.600 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak gugur di daerah kantong tersebut. Hampir 73.700 orang lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.

Perang Israel-Hamas telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah blokade. Blokade Israel telah melumpuhkan terhadap sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan. PBB menyebut 60 persen infrastruktur daerah itu telah rusak atau hancur.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sementaranya pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement