REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Sebanyak 200 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Papua Barat mengikuti orientasi sebagai upaya untuk memperkuat akhlak setiap pegawai.
Ketua Panitia Orientasi PPPK Priyanto dari Balai Diklat Keagamaan Papua di Sorong, menjelaskan sebanyak 200 orang PPPK ini terbagi menjadi tiga angkatan yakni angkatan lima dan enam berjumlah 80 orang mengikuti masa orientasi di Sorong, Papua Barat Daya.
Sementara angkatan empat yang diselenggarakan di Manokwari sebanyak 120 orang PPPK.
"Jadi 200 orang itu berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat baik itu masuk Sorong, Fakfak dan Kaimana," jelasnya pada Rabu (7/3/2024).
Materi yang diberikan kepada peserta orientasi lebih kepada manajemen PPPK sesuai instruksi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah berakhlak yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyak, adaptif dan kolaboratif.
"Semuanya merupakan perintah dari LAN sesuai dengan Undang-undang nomor 49 Tahun 2018 tentang manajemen PPPK," bebernya.
Diharapkan kepada setiap PPPK harus mampu menerjemahkan akhlak itu sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai aparat negara. Berdasarkan itulah LAN kemudian mewajibkan setiap PPPK untuk ikut masa orientasi ini dengan baik dan benar.
"Masa orientasi PPPK ini telah dan sedang berlangsung sejak Senin (4/3) hingga Jumat (8/3)," ujarnya.
Dia berharap kepada setiap peserta orientasi ini bisa mampu mengamalkan akhlak itu sesuai dengan tugas dan fungsi di wilayah kerja masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
