Selasa 05 Mar 2024 19:32 WIB

Hamas Tahu Persiapan Sapi Merah Yahudi, Serangan 7 Oktober untuk Mencegahnya?

Hamas akan terus menyerang Israel sampai menggapai kemenangan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Masjid Kubbatus Sakhrah atau Dome of The Rock di Kompleks Masjid al Aqsa.
Foto:

Di antara syarat sapi merah tersebut ialah sapi berwarna merah alami berusia 2 tahun. Sapi merah ini dianggap sebagai alat penyucian bagi orang yang akan merobohkan Masjid Al Aqsa ketika disembelih di Bukit Zaitun dengan tata cara ritual yang kompleks.

Karena, menurut keyakinan tersebut, mereka saat ini sudah dikotori oleh apa yang mereka sebut dengan "kekotoran jiwa orang mati". Tidak ada solusi untuk mengatasinya kecuali dengan abu sapi merah. 

Orang-orang Yahudi selama bertahun-tahun berusaha menanti kelahiran sapi merah tersebut. Hingga akhirnya, mereka menemukan 5 ekor sapi merah di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat. Sapi-sapi ini dikatakan sebagai hasil rekayasa genetika, dan mereka tiba di Israel pada September 2022 lalu dengan dukungan Pemerintah Israel.

Dilaporkan juga bahwa tanggal penyembelihan sapi merah itu akan terjadi pada Oktober 2023 lalu, sehingga mendorong gerakan perlawanan Palestina, Hamas, untuk mengantisipasi hal tersebut. 

Abu Ubaidah dalam pernyataannya menyampaikan, kejahatan zionis Israel dan pemerintahan fasisnya telah mencapai titik di mana mereka menuntut untuk membakar masyarakat, menggusur dan secara terbuka menodai kehormatan serta membunuh secara perlahan rakyat di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem dan Palestina, yang diduduki pada 1948.

"Para pemimpin musuh, dengan sadisme dan rasisme pengecut, dengan senang hati menyiksa para tahanan kami dan membunuh mereka di penjara, dan memperketat jeratan di Gaza dalam rangka menyenangkan dan memuaskan naluri para pendengarnya. Dipenuhi dengan kebencian terhadap segala sesuatu yang berbau Palestina, Arab dan Muslim," kata Abu Ubaidah.

 

Lihat halaman berikutnya >>> 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement