Kamis 22 Feb 2024 16:05 WIB

Ponpes La Tansa Gelar Syaban Festival selama 12 Hari

Syaban Festival adalah gebyar santri antar angkatan.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Syaban Festival di Pesantren La Tansa
Foto: Dok Republika
Syaban Festival di Pesantren La Tansa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pondok Pesantren La Tansa menggelar perayaan “Syaban Festival” selama 12 hari, yang akan dizisi olehh beragam perlombaan. Acara yang dibuka pada Rabu (21/2/2024) malam, dihadiri langsung oleh Pemimpin Pondok Pesantren La Tansa KH. Adrian Mafatihullah Kariem, MA.

Dalam sambutannya, Kiai Adrian mengatakan bahwa Sya’ban Festival adalah gebyar santri antar angkatan yang memiliki tujuan agar santri-santri mampu mengejawantahkan nilai-nilai luhur dari Panca jiwa dan Motto pondok pesantren. Selain itu, lanjut Kiai Adrian, karena Syaban merupakan bulan yang bertepatan sebelum datangnya Ramadhan, Kiai mengajak para santri untuk lebih bersemangat lagi dalam menyambut bulan Ramdahan karena pada bulan itu terdapat malam yang lebih baik dari malam seribu bulan yakni Lailatul Qodr. 

Baca Juga

Panitia Sy’ban Festival, Ustadz Yarin Nur mengatakan, bahwa kegiatan ini akan berlansgung selama 12 hari lamanya. Selama 12 hari itu akan diisi oleh berama macam jenis perlombaan, antara lain cabang lomba keilmuan, kesenian, bahasa Arab dan Inggris, ubudiyah serta cabang olah raga.

“Lomba-lomba ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmuan, ibadah, bahasa Arab dan Inggris, serta memperkokoh Ukhuwah Islamiyah dalam menumbuhkan semangat Fastabiqul Khoirat. Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya Bazar buku yang bekerjasama dengan penerbit Republika dan penerbit lainnya,” ujar Ustadz Yarin Nur, dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (22/2/2024).

Pembukaan Sya’ban Festival dimeriahkan oleh La Tansa Band sekaligus menjadi Lauching Mini Series ‘Dan Bidadari Surga Pun Cemburu’. Mengangkat dari kisah cinta dari novel ‘Dan Surga Pun Cemburu’ karya KH. Adrian Mafatihullah Kariem. 

Sya’ban Festival ini dibuka secara langsung oleh Al Ustadz Fairus Nahidhuddin selaku wakil pemimpin pondok pesantren La Tansa.  Pada kesempatan tersebut, beliau mengucapkan rasa syukur terima kasih kepada panitia yang telah berjibaku mempersiapkan segalanya walaupun dengan waktu yang sangat sempit, dan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembuatan mini series ‘Dan Bidadari Surga Pun Cemburu’ yang akan tayang pada bulan Ramadhan 1445 di TILAS Movie.

Penayangan mini series tersebut sebagai bukti bahwa santri dengan jiwa kreatif yang tinggi dan tanggung jawab tanpa batas dapat membuat dan mewujudkan apa saja, walaupun di awali dari rasa pesimis, proses panjang yang melelahkan dalam pengambilan gambar yang dibantu oleh Cinequipt selama kurang lebih 20 (dua puluh) hari mampu melahirkan sebuah karya terindah.

Mini Series ini pun bukan untuk komersil, akan tetapi sebagai bahan pembelajaran bagi santri dimana pun khususnya santri pondok pesantren La Tansa, ungkap Kyai Fairus Nahidhuddin di sela-sela pemotongan pita sebagai simbol dibukanya kegiatan Sya’ban Festival.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement