Ahad 18 Feb 2024 11:55 WIB

5 Amalan Menjauhkan Malapetaka di Dunia Menurut Alquran dan Hadits

Islam memberikan tuntunan hadapi malapetaka atau bala

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi berdoa dijauhkan dari malapetaka.
Foto:

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membiasakan istighfar (mohon ampun), niscaya Allah memberikan sebuah jalan keluar kepadanya di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan, dan Allah berikan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak disangka-sangka." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Ath-Thabrani, Al Baihaqi dan lainnya)

Ketiga, berdoa 

Ibn al-Qayyim menyampaikan bahwa doa adalah salah satu obat yang paling berguna. Doa adalah musuhnya malapetaka. Doa itu menyembuhkan, mencegah, dan mengangkat atau meredakanmalapetaka.

Doa adalah senjata untuk memperkuat segala keadaan yang dialami oleh seorang hamba. Maka hendaknya seorang Muslim terus memanjatkan doa dan tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allah SWT berfirman: 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ 

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Gafir ayat 60) 

Allah SWT senang mendengar doa-doa dari para hamba-Nya. Dan Dia mengabulkan doa tersebut sesuai dengan apa yang pantas dan terbaik untuk hamba tersebut, baik dalam kehidupannya di dunia maupun akhirat. 

Lantas bagaimana jika seseorang merasa doanya tak kunjung dikabulkan? Ketika doa dirasa tidak terkabul, maka ketahui bahwa Allah SWT bisa menunda mengabulkan doa hamba-Nya, lalu menggantinya dengan mengusir malapetaka dari hamba tersebut.

Atau, Allah SWT juga dapat menyimpan jawaban atas doa tersebut sampai Hari Kiamat. 

Keempat,  sholat khusyu 

Poin keempat ini juga memiliki keutamaan yang besar untuk tolak bala. Sebab sering kali seorang Muslim melaksanakan sholat sekadar untuk menggugurkan kewajiban, tanpa ada kekhusyuan. 

Terdapat sebuah kisah yang diriwayatkan Aisyah RA. Saat itu terjadi gerhana yang membuat banyak orang ketakutan untuk melaksanakan sholat. Lalu Rasulullah SAW menyerukan untuk melakukan shalat berjamaah sebagaimana hadits berikut: 

Dari Aisyah...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement