Ahad 04 Feb 2024 10:24 WIB

UEA Kirim Bantuan ke Palestina Lewat Kapal untuk Persiapan Ramadhan

Bantuan dari UEA ini merupakan kapal kedua yang membawa bantuan ke Palestina.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi Palestina mengambil makanan dari panci logam saat yang lain menunggu untuk menerima bantuan makanan yang disediakan oleh kelompok pemuda Palestina di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza Selatan, 25/1/2024.
Foto: EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Pengungsi Palestina mengambil makanan dari panci logam saat yang lain menunggu untuk menerima bantuan makanan yang disediakan oleh kelompok pemuda Palestina di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza Selatan, 25/1/2024.

REPUBLIKA.CO.ID, FUJAIRAH -- Uni Emirat Arab (UEA) mengirimkan bantuan ke Gaza melalui kapal berupa makanan, obat-obatan, bahan-bahan pelindung serta kebutuhan khusus perempuan dan anak-anak. Kapal tersebut meninggalkan Pelabuhan Fujairah pada Sabtu (3/2/2024). Kapal membawa perbekalan yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina yang terkena dampak perang Israel-Gaza.

Lebih dari 4.500 ton barang, termasuk kasur, tenda, dan makanan yang dikumpulkan oleh kelompok amal UEA akan dikirimkan untuk membantu warga Palestina mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. Kapal tersebut akan tiba dalam waktu sekitar 15 hari di pelabuhan Al Arish Mesir.

Baca Juga

Bantuan tersebut kemudian akan diangkut dengan truk ke perbatasan Rafah dengan Gaza. Bantuan juga termasuk sekitar 154 ton material untuk membangun tempat penampungan. Sementara 87 ton bantuan medis ditumpuk tinggi di dalam palka kapal.

Sekretaris Jenderal Otoritas Bulan Sabit Merah Emirat Rashid Mubarak Al Mansouri, berbicara kepada The National saat dia mengawasi operasi di Fujairah. Ia mengatakan terdapat lebih dari dua ribu tenda, bantuan medis dan makanan bantuan untuk persiapan ramadhan.

“Kami di sini untuk membantu masyarakat Gaza selama ini. Ini adalah dukungan untuk orang tua dan muda serta masyarakat Gaza atas apa yang mereka alami," ujarnya, dilansir dari The National News, Ahad (4/2/2024).

Lebih dari 27 ribu warga Palestina gugur dan 65.000 lainnya terluka sejak Israel melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023. Ini terjadi setelah militan Hamas menyerang komunitas Israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 240 orang.

PBB mengatakan semakin mustahil memenuhi kebutuhan makanan dan tempat berlindung bagi puluhan ribu pengungsi Palestina yang mengungsi di Gaza selatan untuk menghindari pemboman Israel. Dan bantuan kemanusiaan internasional masih sangat dibutuhkan.

Bantuan dari UEA ini merupakan kapal kedua yang membawa bantuan ke Palestina dalam dua bulan terakhir. Bantuan ini bagian dari operasi Gallant Knight 3 UEA untuk mendukung rakyat Palestina. Al Mansouri mengatakan UEA berkomitmen untuk membantu rakyat Palestina.

“Kami akan mengirimkan lebih banyak untuk Ramadhan. Kami berencana mengirim lebih banyak kapal. Ketika kapal mencapai Arish, material tersebut akan dipindahkan dengan truk melalui darat ke Rafah," jelasnya.

Bantuan terbaru ini diberikan oleh Yayasan Kemanusiaan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Yayasan Amal dan Kemanusiaan Zayed bin Sultan Al Nahyan, dan Otoritas Bulan Sabit Merah UEA. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga Gaza jelang ramadhan yang tidak sampai dua bulan lagi akan tiba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement