REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Kongres ke-XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang berlangsung di atas KM Kelud yang berlayar dari Tanjung Priok Jakarta ke Tanjung Emas Semarang, Jumat-Sabtu (2-3/2/2024) telah memilih Addin Jauharuddin sebagai ketua umum baru.
Addin pun telah resmi menerima estafet kepemimpinan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
Penyerahan estafet ini ditandai dengan pemberian panji organisasi dari Gus Yaqut kepada Addin pada apel di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (3/2/2024) dini hari.
Sektor perekonomian menjadi salah satu fokus program yang akan dijalankan Addin dalam menakhodai Ansor ke depan. Rencana besar Addin ini pun selaras dengan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari arena Kongres XVI.
“Ada dua program besar yang menjadi perhatian ke depan. Pertama, pembangunan sumber daya manusia. Kedua, membangkitkan ekonomi kader dan organisasi,” ujar Addin di Semarang.
Addin yang pernah menjabat ketua umum PMII periode 2011-2013 ini mengatakan, program-program pemberdayaan dua bidang di atas selama ini sudah dilakukan oleh Ansor di bawah kepemimpinan Gus Yaqut.
Untuk itu, mantan Bendahara Umum PP GP Ansor ini bertekad akan melanjutkan program yang sudah berjalan baik selain akan melakukan inovasi dari berbagai sisi.
Pada bidang ekonomi, GP Ansor juga terus mendorong kemandirian bangsa melalui berbagai upaya seperti dalam mewujudkan swasembada pangan, energi, air, dan ekonomi kreatif. Kongres XVI GP Ansor juga menghasilkan beberapa rekomendasi.
Pertama, GP Ansor mendorong setiap upaya dan kebijakan pemerintah dalam melakukan deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha guna menghilangkan duplikasi, memperkuat koherensi, dan konsistensi dan memangkas peraturan yang menghambat daya saing industri nasional.
Kedua, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, GP Ansor mendorong dan mendukung upaya-upaya dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur dan proyek strategis nasional di bidang pangan, pemanfaatan lahan sub-optimal.
Selain itu pelembagaan penyangga pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan, menjamin stabilitas harga dan menjaga ketersediaan pangan di dalam negeri, kemitraan mutualistik antara seluruh pemangku kepentingan, serta pemanfaatan konsep pertanian pangan modern dan produksi organik.
Ketiga, GP Ansor mendorong dan mendukung upaya-upaya dan revitalisasi kebijakan-kebijakan dan program-program pembangunan maritim yang berpihak terhadap nelayan lokal yang mencakup peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kesinambungan sektoral.
Keempat, mendukung pemerintah untuk selalu meningkatkan lapangan kerja. Dalam konteks ini, perlu terus diwujudkan pengembangan industri kreatif dalam menyediakan lapangan kerja yang berkualitas.
Kongres XVI GP Ansor dihadiri utusan dari 34 pengurus wilayah, 429 pengurus cabang dengan total peserta 1.700 orang. Ada 3 dari 6 pengurus cabang luar negeri yang ikut menghadiri Kongres, yaitu Arab Saudi, Taiwan, dan Mesir.
“Kepesertaan kongres berjumlah 429 sehingga sudah lebih dari 50 persen kuorum,” kata Pimpinan Sidang Kongres XVI GP Ansor, Faisal Saimima, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Addin ditetapkan sebagai ketum baru secara aklamasi diiringi dengan ketukan palu tanda ditetapkannya sebagai Ketua Umum Periode 2024-2029.
Baca juga: Mengapa Kita Dianjurkan Perbanyak Shalawat? Ini Penjelasan Imam Al Ghazali
GP Ansor Peta Jalan NU Masa Depan, tema yang menggambarkan GP Ansor sebagai elemen kinetic NU dan komitmen GP Ansor mempersiapkan setiap kadernya sebagai penerus kepemimpinan NU di masa depan.
Kongres XVI GP Ansor diselenggarakan di darat-laut. Dibuka di Tanjung Priok, Jakarta dan meneruskan perjalanan ke Tanjung Emas, Semarang.
Presiden Jokowi yang membuka kongres tersebut menilai ide kongres di kapal ini sebagai ide kreatif dan inovatif.
“Saya sering mendatangi kongres, munas organisasi kepemudaan, namun baru kali ini kongres diadakan di atas kapal laut, ini berarti GP Ansor kreatif dan inovatif,” ujarnya.