Orriols adalah presiden Alianca Catalana, sebuah partai yang ia bentuk dari Front Nasional Catalonia (FNC), sebuah kelompok dengan ideologi anti-imigran dan nasionalis Katalan yang serupa. Namun, dia mengatakan FNC terlalu moderat dalam hal imigrasi, menurut surat kabar lokal Ripolles Digital.
Pada 2023, setelah kemenangannya di Ripoll, dia menyatakan penaklukan kembali Katalonia dimulai di kotanya yang terletak di dekat perbatasan Perancis. Pada Agustus 2023, Orriols mendesak pemerintah Katalan untuk melarang penggunaan burkini di kolam renang kota. Pada bulan yang sama, dia juga menjadi tuan rumah sebuah acara di Barcelona untuk melanjutkan rencananya memperluas wilayah Catalonia, menurut El Pais.
Pada Oktober, lima partai oposisi lokal menandatangani pernyataan bersama yang menyatakan bahwa mereka sangat khawatir dengan meningkatnya ketegangan dan kemarahan masyarakat, dan dengan wacana kebencian yang dapat mengarah pada situasi kekerasan dan diskriminasi.
Meskipun Orriols tetap menjadi tokoh pinggiran, kesuksesannya, serta kemampuan mantan partainya, FNC untuk memerintah di kota lain, menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan separatisme Catalan.
“Setelah semua ingkar janji dari separatisme Katalan, mereka memanfaatkan buku resep sayap kanan di seluruh dunia, mengalihkan kemarahan ke imigran,” tulis jurnalis dan dokter antropologi sosial Nuria Alabao di harian digital CTXT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
