Rabu 31 Jan 2024 13:49 WIB

Wali Kota Sayap Kanan Katalan Ingin Hapus Menu Halal dari Sekolah Negeri

Kota ini adalah rumah bagi komunitas Muslim yang besar.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi siswa/pelajar.
Foto:

Pada Selasa, surat kabar terkemuka Katalan La Vanguardia menerbitkan sebuah artikel yang melaporkan menu halal bahkan tidak ditawarkan kepada anak-anak sekolah negeri di Ripol. Dia kemudian menuduh La Vanguardia berbohong.

“Menu yang mereka tawarkan tidak disebut menu halal, namun lebih tepat disebut menu tanpa daging babi. Sebelum Anda bertanya, saya sudah dapat memberi tahu Anda bahwa tidak ada menu tanpa ayam atau menu tanpa kelinci," dia memposting di X, mengabaikan keluhan aslinya tentang metode penyembelihan.

Sebelum itu, Orriols mentweet: “Ketika orang-orang Eropa berbicara tentang Islamofobia, fundamentalis Islam membunuh (dalam 15 tahun) 52.000 orang Kristen di Nigeria,"

Pada 19 Januari, pemerintah Spanyol memberi waktu 20 hari kepada pemerintahannya untuk menjelaskan cara mereka mendaftarkan penduduk baru. Setidaknya 12 warga imigran baru mengeluh bahwa dewan kota memberikan hambatan untuk menunda atau membuat mereka tidak mungkin mendaftar ke layanan lokal seperti layanan kesehatan dan sekolah.

“Mereka mengirim dua polisi ke rumah saya untuk memastikan saya tinggal di sana. Saya merasa sangat didiskriminasi. Saya wiraswasta, saya membayar pajak, saya membayar cicilan rumah dan wanita ini tidak ingin mendaftarkan saya,” kata seorang pria asal Pakistan yang menunggu surat-suratnya, telah tinggal di Catalonia selama satu dekade namun baru-baru ini pindah ke Catalonia, Fazeel.

Orriols adalah presiden Alianca Catalana...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement