Dewan Fiqih Amerika Utara (FCNA) sendiri biasanya akan mengikuti keputusan ECFR. Menurut ECFR, penampakan tersebut bukanlah suatu keharusan tetapi hanya cara untuk memastikan awal bulan baru dan hal itu kini dapat dicapai dengan perhitungan yang tepat.
Dalam menetapkan awal Ramadhan kali ini, keputusan ulama di Amerika Utara dan di Eropa sama dengan keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Muhammadiyah juga telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Pemerintah Indonesia masih akan menetapkan awal Ramadhan dalam sidang Itsbat yang digelar Kementerian Agama RI. Namun, menurut kalender Hijriyah Indonesia 2024 yang sudah disusun Kemenag, awal puasa 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Seperti diketahui, Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam. Di bulan ini, umat Islam dewasa, kecuali orang sakit dan orang yang bepergian, tidak makan, minum, merokok, dan berhubungan seks mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Umat Islam menghabiskan waktunya selama bulan suci untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui doa, pengendalian diri, dan amal shaleh. Umat Islam juga menghabiskan sebagian harinya selama bulan Ramadhan untuk mempelajari Alquran.
Selain itu, banyak umat Islam yang juga melakukan itikaf, menghabiskan 10 hari terakhir bulan Ramadhan di masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
