REPUBLIKA.CO.ID, GAZA- -Militer Israel dilaporkan tengah terserang infeksi jamur berbahaya di Jalur Gaza. Akibatnya, satu orang tewas dan 10 orang lainnya dirawat di rumah sakit awal bulan ini.
Infeksi jamur berbahaya tersebut terjadi saat mereka melakukan serangan darat ke Gaza, Palestina. Menurut laporan KAN News, dilansir dari The New Arab, Rabu (27/12/2023), sebelum meninggal, satu orang tentara Israel menjalani perawatan intensif beberapa hari di rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Kepala Unit Penyakit Menular dan Laboratorium di Pusat Medis Sheba Prof Gila Rahav mengungkapkan jamur berbahaya tersebut berada di tanah lokal di Gaza. Jamur tersebut tidak muncul selama perang sebelumnya.
Menurut Rahav, kemungkinan sumber jamur yang terkontaminasi tersebut mungkin berasal dari polusi tanah dari air limbah. Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah jamur tersebut berasal dari terowongan bawah tanah.
Masyarakat Penyakit Menular Israel dilaporkan akan mengadakan pertemuan mendesak minggu depan dengan para ahli epidemiologi dari pasukan Israel dan Kementerian Kesehatan mengenai penyakit yang menginfeksi pasukannya selama operasi darat di Gaza.
Beberapa badan kesehatan dan lingkungan...