Selasa 26 Dec 2023 16:21 WIB

Catatan Dunia Islam 2023: Perang Gaza dan Islamofobia, Sentimen Anti-Muslim Melonjak

Sentimen anti-Muslim meningkat di Eropa dan Amerika Serikat

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Salwan Momika (R) menginjak Alquran (ilustrasi). Sentimen anti-Muslim meningkat di Eropa dan Amerika Serikat
Foto:

Pengadilan militer Myanmar telah menjatuhkan hukuman mati terhadap 114 tahanan politik, termasuk dua anak-anak.

Nicholas Koumjian, Kepala Mekanisme Investigasi Independen PBB untuk Myanmar, mengatakan junta militer telah mengabaikan peringatan hak asasi manusia dari organisasi internasional dan kehidupan perempuan dan anak-anak berada dalam bahaya.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB melaporkan bahwa meluasnya konflik antara rezim militer dan kelompok etnis bersenjata di Myanmar telah menyebabkan semakin banyaknya warga yang mengungsi.

Di Negara Bagian Rakhine, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Muslim Rohingya dianggap oleh PBB sebagai “orang yang paling teraniaya di dunia” karena kekerasan dan penindasan yang dilakukan militer terhadap warga sipil. PBB menggambarkan kekerasan terhadap Muslim Rohingya sebagai pembersihan etnis atau genosida.

Perang Rusia-Ukraina

Perang yang dimulai pada 24 Februari 2022 antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut secara intens, khususnya di wilayah Donetsk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 7,8 juta penduduk akan membutuhkan bantuan kemanusiaan pada 2024.

Menurut laporan Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB pada Desember mengenai pelanggaran di Ukraina, lebih dari 560 anak-anak dan 10 ribu orang telah meninggal sejak awal perang, dan lebih dari 14 juta warga sipil menjadi pengungsi.

Perwakilan Khusus untuk Pemberantasan Perdagangan Manusia dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) mencatat bahwa perempuan Ukraina yang bermigrasi ke Eropa jatuh ke dalam perangkap geng prostitusi.

Para perempuan tersebut awalnya bekerja di klub malam dan bar, namun kemudian dipaksa menjadi pelacur.

 

Meskipun PBB dan organisasi internasional telah menyambut jutaan pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari perang ke Eropa, mereka menunjukkan bahwa kebijakan bagi mereka yang datang dari Timur Tengah dan Afrika didasarkan pada diskriminasi agama, bahasa dan ras akibat perang yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. 

photo
Infografis Konflik Israel Palestina Tingkatkan Islamofobia - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement