REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta menyalurkan infak untuk Palestina sebesar Rp500 juta melalui Baznas RI, sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat di sana. Penyaluran infak kemanusiaan untuk Palestina diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta, Rika Ristiawati kepada Sekretaris Utama Baznas RI, Muchlis M Hanafi di Gedung Baznas RI, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Dalam sambutannya, Muchlis menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Purwakarta yang telah menyalurkan infak kemanusiaan untuk kedua kalinya melalui Baznas RI.
"Terima kasih kepada Baznas Kabupaten Purwakarta yang telah menyalurkan untuk kedua kalinya infak Palestina melalui Baznas RI. Kami berkomitmen akan menyalurkan semua bantuan yang diterima," katanya.
Muchlis mengatakan, upaya menyalurkan bantuan ke tengah wilayah yang penuh dengan konflik seperti Palestina tidak mudah. Meski demikian, lanjutnya, Baznas RI akan tetap menempuh jalur tersebut.
"Sebagai gambaran, sejak 21 November, kami mulai membuka komunikasi dengan lembaga di Mesir. Satu-satunya jalan untuk memasukan bantuan itu hanya melalui Rafah. Ini menjadi bukti betapa sulitnya mengirim bantuan ke Gaza Palestina," ujarnya.
"Bahkan, lembaga UNRWA yang berada di Yordania pun tidak memiliki akses langsung ke Gaza. Mereka menyalurkan bantuan melalui Pintu Rafah di Mesir," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta, Rika Ristiawati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pengumpulan dan penyaluran infak kemanusiaan Palestina, khususnya Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bergabung untuk bersama-sama menyalurkan bantuan kepada Palestina. Kami sama sekali tidak menduga akan bisa mengumpulkan dana bantuan hingga ratusan juta," katanya.
"Kami secara khusus sampaikan terima kasih kepada Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang telah memberikan infak ini. Rencananya, Kepala Disdik sendiri yang akan menyerahkan kepada BAZNAS, tapi ternyata Pj. Bupati datang ke Kantor Disdik, sehingga beliau tidak bisa ikut hadir," tambahnya.
Menurut Rika, masyarakat Palestina sudah selayaknya mendapatkan kemerdekaan. Dia menyatakan pentingnya membantu Palestina yang sampai hari ini masih mendapatkan serangan dari Israel.
"Saya melihat kondisi di Palestina menangis. Kita di Indonesia patut terus bersyukur dan mengucapkan alhamdulillah untuk kedamaian, kesejahteraan, dan keamanan yang diberikan Allah," ujarnya.
Dia mengimbuhkan, BAZNAS Kabupaten Purwakarta akan terus menggalang bantuan bagi rakyat Palestina hingga akhir Desember 2023.
"Insya Allah akhir Desember kami akan kembali menitipkan bantuan masyarakat lewat BAZNAS," ungkapnya.