Badan PBB tersebut mengatakan tradisi berbuka puasa biasanya diwariskan dalam keluarga, dan anak-anak serta remaja sering kali dipercaya untuk menyiapkan komponen makanan tradisional.
Beberapa sajian tradisonal ketika buka puasa Ramadhan, diantaranya Ramazan Pidesi dari Turki. Roti pipih yang empuk, dihiasi dengan wijen dan biji hitam, idealnya disajikan segar dan masih panas dari toko roti setempat. Mereka yang berpuasa menunggu dalam antrean panjang untuk membawa pulang satu atau lebih.
Sajian khas Ramadhan, misalnya Nisalda dari Uzbekistan. Pasar dan warung di seluruh Uzbekistan menjual makanan penutup berwarna putih ini yang terbuat dari akar tanaman asli kering yang direbus dalam air dan dicampur dengan putih telur dan sirup gula, sehingga menghasilkan campuran kental yang memperlancar pencernaan.
Lainnya, Zoolbia dari Iran. Makanan penutup Persia ini berupa donat yang dibuat dengan adonan goreng kaya sirup manis dan biasanya disajikan dengan secangkir teh untuk berbuka puasa.