Ahad 03 Dec 2023 14:07 WIB

MUI Imbau ASN, TNI, dan Polri Netral di Pemilu 2024

MUI menghendaki penyelenggara pemilu bekerja secara profesional.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas.
Foto: Darmawan/Republika
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas menyampaikan MUI mengimbau dan mengingatkan agar aparatur negara yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Indonesia (Polri), kepala desa, perangkat desa, dan anggota badan permusyawaratan desa menjaga integritas dan profesionalitas dengan memegang serta menegakkan prinsip netralitas dalam pelaksanaan tahapan pemilu 2024.

"MUI menyerukan kepada para pengurus MUI di semua tingkat yang ikut terlibat dalam kontestasi politik praktis pemilu 2024 untuk menjadi teladan, uswah dan qudwah hasanah dalam menerapkan politik yang berakhlak mulia, politik yang bebas, jujur, dan adil serta ikut berupaya mencegah terjadinya politik uang dan politik curang," kata Buya Anwar pada penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI Ke-III Tahun 2023 di Ancol, Jakarta, Ahad (3/12/2023).

Baca Juga

Buya Anwar mengatakan MUI menghendaki agar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bekerja secara profesional mengedepankan prinsip independensi, netralitas dan imparsialitas. Sehingga dapat menghasilkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

MUI mendorong agar pemimpin nasional yang akan datang harus menjadikan etika, integritas dan hukum sebagai panglima dalam menjalankan roda pemerintahan.

"MUI menyerukan kepada media massa, media elektronik, dan media online untuk bersikap netral dan proaktif mendidik masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian (hate speech) sehingga mampu menciptakan pemilih yang cerdas, kritis dan bertanggung jawab dalam menghadapi informasi selama proses pelaksanaan pemilu 2024," ujar Buya Anwar.

Sebelumnya, MUI menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke-3 pada 1-3 Desember 2023 di Ancol, Jakarta. Mukernas kali ini, MUI menyoroti empat isu penting dalam berkhidmah. Empat isu tersebut termaktub dalam tema Mukernas, yaitu "Meningkatkan Khidmat MUI, Untuk Kemanusiaan, Kebangsaan, Keadilan, dan Kesejahteraan.”

Mukernas III MUI 2023 ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin yang juga memberikan sambutannya. Juga diikuti oleh segenap pengurus MUI mulai dari Dewan Pertimbangan, Dewan Pimpinan Harian, hingga pengurus Komisi, Badan, dan Lembaga (KBL), serta perwakilan dari berbagai ormas.

Dalam kegiatan tersebut juga terdapat penyerahan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari badan sertifikasi Worldwide Quality Assurance. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman MUI dan Baznas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement