REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dharma Wanita Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyalurkan bantuan kemanusiaan Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Bantuan senilai Rp 16.248.000 diserahkan langsung oleh perwakilan Dharma Wanita PTNI, Nur Qoniah, yang diterima Pimpinan Baznas RI di Gedung Baznas Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Deputi Baznas RI Bidang Pengumpulan M Arifin Purwakananta mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh Dharma Wanita Poltek Nuklir BRIN atas kepercayaan yang diberikan kepada Baznas RI.
"Atas nama Baznas RI, saya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh sivitas atas bantuan kemanusiaan yang kami terima untuk Palestina. Bantuan akan segera disalurkan untuk masyarakat Palestina," kata Arifin dalam keterangannya.
Arifin menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang diterima akan disalurkan ke Palestina bersama dengan bantuan yang diterima dari lembaga-lembaga maupun perorangan yang lainnya. "Aksi dari para sivitas patut ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya dalam menggalang dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina," ujar Arifin.
Sementara, Nur Qoniah selaku ketua dari Dharma Wanita Poltek Nuklir BRIN mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Baznas yang telah berkenan untuk menerima dan menyalurkan ke Palestina. "Mewakili sivitas, saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran Baznas yang berkenan menerima dan menyalurkan ke masyarakat Palestina," katanya.
Nur Qoniah menyebutkan, infak kemanusiaan untuk Palestina merupakan partisipasi sivitas dalam menggalang bantuan dari program Baznas bertajuk Membasuh Luka Palestina. "Dalam rangka kerja sama antara Baznas dengan Dharwa Wanita Poltek Nuklir BRIN, kami menyerahkan bantuan yang berhasil dihimpun sebesar Rp 16.248.000," ujarnya.
Nur Qoniah berharap, kekerasan yang terjadi di Palestina secepatnya dapat berakhir sehingga kehidupan masyarakat Palestina bisa kembali damai dan merdeka.