"Resolusi three no's itu semuanya dilanggar. Mesir membuka hubungan diplomatik dengan Israel, kemudian Uni Emirat Arab, Bahrain dan beberapa negara Arab lainnya. Jadi Persis ingin mengetuk nurani dari negara-negara yang secara historis dan ideologis, mereka itu memiliki tanggung jawab tentang hal itu," ucapnya.
Terkait isu Palestina sendiri, Musykernas PP Persis 2023 membuat sedikitnya tiga rekomendasi. Pertama, mereka sangat mengecam keras kekejaman Israel di Palestina.Persis mendesak lembaga dunia terutama PBB, OKI dan lembaga HAM internasional dengan segala kewenangan yang dimilikinya, untuk bersikap tegas dan keras dalam menghentikan pembantaian dan genosida Israel. Persisi akan menuntut rezim Zionis Israel ke mahkamah internasional sebagai penjahat perang.
Kedua, PP Persis mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina dalam upaya merebut kemerdekaan, serta mengembalikan hak-hak mereka atas tanah yang diduduki secara paksa dan ilegal oleh Zionis Israel.
Ketiga, mengapresiasi setinggi-tingginya pemerintah Indonesia atas segala perjuangannya membela rakyat Palestina serta ketegasan dukungannya di forum PBB maupun OKI, juga sumbangan kemanusiaan yang nyata yang telah disampaikan baik dari anggaran pemerintah maupun dari sumbangan rakyat Indonesia.