REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa dipanggil Gus Baha merupakan salah satu kiai muda NU yang pakar Alquran. Di samping itu, Gus Baha juga dikenal sebagai ulama ahli tafsir yang jauh dari kemewahan.
Gus Baha hidup di tengah keluarga yang sederhana. Ayahnya, KH Nursalim al-Hafizh juga merupakan ulama pakar Alquran dan juga pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Diketahui, Gus Baha memiliki sembilan saudara kandung. Di antaranya adalah KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin. Kakak tertua Gus Baha ini baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena menjadi Co-captain Timnas Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Dalam sebuah pengajian, Gus Mahasin pernah mengungungkapkan sembilan sosok saudara kandungnya. Menurut dia, tiga suadara kandungnya sudah meninggal dan enam masih hidup sampai sekarang.
Lalu siapa saja sembilan bersaudara tersebut?
Gus Mahasin tidak mengungkapkan siapa nama-nama saudara kandungnya tersebut. Namun, berdasarkan sumber yang ada, nama-namanya adalah KH Nasirul Mahasin (Gus Mahasin), almarhum Abdul Rouf (Gus Rouf), KH Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha), Muhammad Firman, Abdul Hakim, Zaimul Umam Nursalim, dan Mufadlotul Izaah. Sedangkan dua orang lainnya belum diketahui.