Rabu 15 Nov 2023 21:59 WIB

Saudi Serukan Hentikan Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza

Komunitas internasional harus memikul tanggung jawab menghentikan serangan Israel.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina mengungsi ke Jalur Gaza selatan di Jalan Salah al-Din di Bureij, Jalur Gaza, pada Rabu, (8/11/2023).
Foto: AP Photo/Hatem Moussa
Warga Palestina mengungsi ke Jalur Gaza selatan di Jalan Salah al-Din di Bureij, Jalur Gaza, pada Rabu, (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan menggarisbawahi perlunya menghentikan pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza yang terkepung. Dia juga menyerukan gencatan senjata segera dan mengamankan koridor kemanusiaan untuk masuknya bantuan bantuan mendesak ke Gaza.

Menteri membuat pernyataan selama panggilan telepon dengan rekan-rekan Ceko dan Brasilnya. Selama panggilan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky, Pangeran Faisal menekankan pentingnya gencatan senjata segera. Para menteri membahas situasi di Jalur Gaza dan perkembangan terbaru terkait dengan eskalasi militer di wilayah tersebut.

Baca Juga

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (15/11/2023), Pangeran Faisal menekankan bahwa komunitas internasional harus memikul tanggung jawabnya untuk menghentikan serangan pasukan pendudukan Israel terhadap warga sipil dan fasilitas kesehatan di Gaza.

Menteri Saudi juga mengadakan pembicaraan telepon dengan rekannya dari Brasil Mauro Vieira, di mana perkembangan terbaru di Gaza diperkirakan. Pangeran Faisal menyerukan gencatan senjata segera, mengamankan koridor kemanusiaan untuk masuknya bantuan bantuan mendesak, dan menghentikan pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.

Para menteri juga meninjau hubungan bilateral antara dua negara sahabat dan cara-cara untuk lebih meningkatkannya di semua bidang. Perkembangan regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama juga dimasukkan dalam pembicaraan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement