Selasa 14 Nov 2023 22:41 WIB

Tim Medis tak Berdaya Melihat Hewan Liar Memakan Jenazah Warga Palestina

Siapa pun yang mencoba menguburkan jenazah berisiko ditembak tentara Israel.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Jenazah yang tergeletak di luar rumah sakit Indonesia setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabaliya di pinggiran Kota Gaza, Selasa,  (31/10/2023).
Foto:

Tidak hanya itu, Sarsour juga melihat hewan liar tersebut makan, tetapi tidak ada yang bisa bergerak karena penembak jitu dan quadcopter Israel menembak siapa pun yang keluar dari gedung rumah sakit. Dia menggambarkan kengerian menyaksikan orang-orang di dalam rumah sakit melihat jenazah kerabat mereka dinodai.

Dalam salah satu kasus, ia menceritakan seorang wanita menyaksikan tubuh saudara laki-lakinya dianiaya oleh anjing jalanan. "Itu sangat mengerikan saat dia menonton, tidak bisa bergerak atau melakukan apa pun," tuturnya.

Pada 9 Oktober, Israel memberlakukan pengepungan penuh terhadap Gaza dan memutus aliran listrik, pasokan bahan bakar, air dan makanan. Ini berarti pembangkit listrik yang menjalankan rumah sakit, termasuk al-Shifa, telah dimatikan sepenuhnya.

Di unit perawatan intensif, yang mengandalkan aliran listrik terus-menerus agar inkubator dan peralatan medis lainnya dapat bekerja, banyak orang meninggal, termasuk bayi yang prematur.

photo
Public figure yang ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, pada Ahad (5/11/2023). - (Dok. Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement