REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wartawan Al Jazirah Ahmed Mansour kembali mengunggah wawancaranya bersama pendiri Hamas Syekh Ahmad Yasin, (8/5/1999) dalam akun youtube pribadi Ahmed Mansour.
Salah satu isi percakapan yang kini menjadi viral adalah tentang prediksinya yang mengatakan Zionis Israel akan hancur pada 2027 mendatang.
"Israel berdiri di atas kezaliman dan penindasan, sehingga segala sesuatu yang lahir dari penindasan akan berakhir pada kehancuran,"ujar dia dalam akun youtube yang dilansir di Catatan Ridwan.
Menurut Syekh Ahmad Yasin yang wafat pada 2004 lalu, meski Israel didukung kekuatan yang besar. Bagi dia, kekuatan itu tidak ada yang kekal.
Dia mengibaratkan kekuatan itu sama halnya seperti manusia yang lahir, tumbuh, besar, tua dan kemudian meninggal. Sama halnya dengan sebuah negara.
Negara akan tumbuh, berkembang sedikit demi sedikit, berada pada puncak kejayaannya kemudian akan hancur. Syekh Ahmad menganalisis saat Israel berusia 50 tahun ketika itu, keberadaannya tidak akan lama.
"Saya katakan, Insya Allah Israel akan hancur di awal abad mendatang, tepatnya pada 2027, Israel tidak akan ada lagi," jelas dia.
Baca juga: Benarkah Membaca Alquran Secara Rutin Hindarkan Pikun? Ini Kata Ulama
http://republika.co.id/berita//s3vugi320/benarkah-membaca-alquran-secara-rutin-hindarkan-pikun-ini-kata-ulama
Analisa ini dia katakan karena dia meyakini hal tersebut ada dalam Alquran. Dikatakan ada fase generasi setiap 40 tahun akan berubah.
Sebelumnya Palestina mengalami peristiwa Nakbah (1948) pada 40 tahun pertama. Kemudian pada 40 tahun kedua Palestina mengalami persitiwa Intifada (1987), dimana penduduk Palestina mengalami penyerangan, pemboman dan penindasan.
Termasuk Syekh Ahmad yang wafat akibat pemboman Israel usai Shalat Subuh di dalam mobil. Kemudian atas izin Allah SWT pada 40 tahun kemudian eksistensi Israel akan hilang. Hal ini dia yakini jelas tercantum dalam syariat Alquran.
Syekh Ahmad Yasin..