Senin 13 Nov 2023 11:50 WIB

KH Muhammad Danial Nafis Jadi Rais Jatman DKI Periode 2023-2028

Dalam Muswil Jatman DKI juga menetapkan Ustadz Irawan Santoso sebagai Mudir DKI.

Muswil Jatman DKI menetapkan KH Muhammad Danial Nafis sebagi Rais dan Ustadz Irawan Santoso sebagai Mudir Idharoh Wustho (Pengurus Wilayah) DKI masa khidmat 2023-2028.
Foto: Republika.co.id
Muswil Jatman DKI menetapkan KH Muhammad Danial Nafis sebagi Rais dan Ustadz Irawan Santoso sebagai Mudir Idharoh Wustho (Pengurus Wilayah) DKI masa khidmat 2023-2028.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Wilayah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Muswil Jatman) DKI Jakarta menetapkan KH Muhammad Danial Nafis sebagi Rais dan Ustadz Irawan Santoso sebagai Mudir Idharoh Wustho (Pengurus Wilayah) DKI masa khidmat 2023-2028.

Penetapan itu diumumkan setelah Ahlu Halli wa al-Aqdi (AHWA) melakukan rapat tertutup yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Idaroh Aliyah Jatman Dr KH Mashudi bersama delapan perwakilan di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (12/11/2023).

"Hasil musyawarah AHWA menetapkan KH Muhammad Danial Nafis sebagai Rais dan saudara Irawan Santoso sebagai Mudir Jatman Idharoh Wustho DKI Jakarta masa khidmat 2023-2028," ujar Sekjen Jatman Mashudi saat mengumumkan hasil rapat AHWA yang disaksikan oleh Wakil Rais Am Idharoh Aliyah Jatman KH Ali Mas'adi.

Usai ditetapkan sebagai Rais terpilih, KH Muhammad Danial Nafis yang saat ini memegang sanad kemursyidan Thariqah Syadzilyah menyampaikan dalam musyawarah AHWA juga telah menunjuk KH Hamdan Rasyid sebagai Ketua Majlis Ifta' Idharoh Wustho.

"Karena Jatman DKI belum punya saluran untuk mendudukkan perwakilan di Idharoh Aliyah, maka AHWA juga mengamanatkan untuk mendelegasikan KH Yunus Hamid (Muqaddam Thariqah Tijjaniyah) untuk mewakili DKI Jakarta naik ke Majlis Ifta' Idaroh Aliyah," kata Kiai Nafis yang juga Khodim Zawiyah Arraudhah.

Untuk itu, Kiai Nafis yang sebelumnya menjabat sebagai Mudir Jatman DKI Jakarta masa khidmat 2018-2023, mengajak seluruh pengamal thariqah yang ada di Ibu Kota, untuk bersama-sama aktif mensyiarkan dakwah, memasyarakatkan thariqah, dan menthariqahkan masyarakat.

"Tentunya ini tugas berat. Saya berharap tidak hanya satu dua thariqah saja yang aktif di Idharoh Wustho ini, dan berharap thariqah lainnya yang ada di Jakarta tidak hanya sekedar mengirimkan undangan, tetapi juga aktif dalam kegiatan di Idharoh Wustho," jelasnya.

Terakhir, Kiai Nafis berpesan dan berharap Mudir terpilih yakni Ustadz Irawan Santoso dapat menjadi pengganti dirinya dalam meneruskan perjuangan kepemimpinan. Selain itu, dapat berkolaborasi dengan berbagai thariqah yang ada di Jakarta.

"Terima kasih atas segala atensi dari seluruh komponen yang hadir. Dakwah ini tidak selesai di sini (muswil), tetapi juga bisa terus eksis memberikan kontribusi dan berkolaborasi dengan thariqah-thariqah yang ada di Jakarta," ucap Kiai Nafis.

Sebelumnya, dalam Muswil Jatman juga diselenggarakan seminar tasawuf bertema 'Tantangan, Dinamika & Kontribusi Tarekat Tasawuf Kader Penggerak Aswaja di Tengah Perkotaan Megapolitan'. Adapun pembicara menghadirkan Wakil Katib PWNU DKI Jakarta KH Taufiq Ali Damas, cendikiawan Muda Muslim Yudi Latif, serta Sekretaris Awal Jatman Idharoh Aliyah KH Ali M Abdillah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement