Senin 06 Nov 2023 19:23 WIB

Ambruknya Ekonomi Israel, Ingat Janji Allah SWT Balas Makar Pembuat Onar 

Ekonomi Zionis terus mengalami keterpurukan

Rep: Retno Wulandhari, Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Suasana gedung rusak Tel Aviv, Israel (ilustrasi). Ekonomi Zionis terus mengalami keterpurukan
Foto:

Investasi di startup Israel, yang menghasilkan rekor 27 miliar dolar AS pada 2021, merosot hampir setengahnya pada 2022. Ketika para investor takut dengan usulan peradilan Israel dan memicu protes massal, investasi di Israel anjlok sebesar 68 persen pada paruh pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Institut Kebijakan Start-Up Nation Israel. Padahal teknologi menyumbang 48 persen aktivitas ekspor Israel.

Otoritas Inovasi Israel melakukan pemeriksaan terhadap startup selama perang dan menemukan perlambatan dalam peningkatan modal. Profesor Michel Strawczynski, dari Universitas Ibrani Yerusalem memperkirakan akan ada pukulan besar pada kuartal terakhir 2023. 

Jika perang mencapai tujuannya, Strawczynski mengatakan, maka akan terlihat peningkatan aktivitas, meskipun tidak diketahui kapan hal itu akan terjadi. “Hal ini juga akan tergantung pada berapa banyak front yang ada. Namun yang penting adalah panjangnya perang," kata Strawczynski.

Fakta ini tentu mengingatkan kita tentang janji Allah SWT yang akan membalas makar orang-orang kafir. Pada surat Al Anfal ayat 30, Allah SWT berfirman:

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ ٱللَّهُ ۖ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلْمَٰكِرِينَ

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah SWT menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah SWT sebaik-baik Pembalas tipu daya."

Dalam ayat ini Allah mengingatkan Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya yakni Abu Bakar tentang suatu peristiwa yang pernah mereka alami pada saat mereka berada di Makkah. 

Mereka diselamatkan dari siksaan orang-orang musyrikin. Ketika itu orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu-daya yang harus dilakukan terhadap Nabi SAW, yaitu menawan Nabi sehingga ia tidak dapat bertemu dengan manusia dan tidak dapat lagi menyebarkan agama Islam, atau membunuh Nabi dengan cara yang menyukarkan kabilahnya untuk menuntut balas, sehingga tidak menyebabkan bahaya bagi siapa yang membunuhnya, atau mengusir Nabi dan mengasingkan ke tempat yang terpencil.

Baca juga: Baca Doa Ini Agar Allah SWT Satukan Kita dengan Orang Saleh dan Penghuni Surga

Pada saat itu orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu-daya. Allah SWT memberikan bantuan-Nya kepada Nabi Muhammad, yaitu Allah SWT menggagalkan usaha mereka dengan jalan memerintahkan Nabi dan Abu Bakar hijrah ke Madinah, sehingga Nabi dan para sahabatnya terhindar dari tipu-daya orang musyrikin.

Allah menegaskan bahwa Dia adalah sebaik-baik pembalas tipu-daya, yaitu dapat mengalahkan tipu-daya orang-orang musyrikin, dan orang-orang kafir Quraisy yang ingin mencelakakan Nabi.

Allah pun menyelamatkan Nabi dan sahabat Abu Bakar dari rencana jahat kaum Quraisy. Nabi dan Abu Bakar kemudian bersembunyi dalam gua sebelum ke Madinah. Allah pun mengalihkan pandangan orang-orang kaum kafir hingga Nabi dan abu Bakar tidak ditemukan.

Ketika bersembunyi di gua, Rasulullah menenangkan Abu Bakar yang merasa khawatir bila kaum kafir Quraisy itu menemukan mereka. Saat itu Rasulullah berkata, "Jangan bersedih, Allah bersama kita."   

photo
Peta Blokade Gaza - (Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement