REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Roket-roket milik Zionis Israel masih terus beterbangan di langit Gaza. Di tengah kondisi yang mencekam itu, tim MER-C Indonesia masih terus berusaha memasok obat-obatan dan kebutuhan medis lain untuk rumah sakit Indonesia di Gaza.
Melalui unggahan di media sosial milik MER-C, seorang relawan menceritakan bagaimana tim MER-C harus mencari tempat-tempat yang menjual peralatan medis dan kesehatan di Jalur Gaza. Tentunya diliputi dengan suasana perjalanan yang sangat mengkhawatirkan karena suara dentuman bom-bom Israel yang masih membombardir Gaza.
“Di suasana yang masih mencekam ini, kami tim MER-C di Gaza sedang dalam perjalanan menuju ke tempat distributor obat-obatan untuk diberikan kepada rumah sakit Indonesia, ini amanah dari masyarakat Indonesia, tentunya kami juga memohon doa untuk keselamatan kami di jalur gaza, kelancaran program dan bantuan-bantuan yang Insha Allah akan kami bagikan,” ujar Tim MER-C, dikutip Republika.co.id dari Instagram MER-C Indonesia, Kamis (26/10/2023).
Selama perjalanan ini, kata dia, banyak sekali rumah dan gedung-gedung yang hancur, serta jalanan yang tertutup puing-puing reruntuhan bangunan yang terkena serangan rudal Israel.
Sesampainya mereka di tempat distributor obat-obatan dan alat kesehatan, tim MER-C dalam rekaman videonya menceritakan, bahwa dentuman bom-bom Israel terdengar sangat dekat. Karena kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, mereka tidak dapat mengangkut semua kebutuhan medis untuk dibawa ke rumah sakit Indonesia di Gaza.
“Sekarang kita sudah di lokasi tempat obat-obatannya, sampai saat ini suara dentuman bom Israel masih terdengar dengan jelas, sekarang kita sedang mengangkut barang-barang yang sudah kita pesan, untuk tahap kedua ini, 24 Oktober, selain kami membeli obat-obatan untuk medis, pihak medis juga membutuhkan barang urgent lain seperti kapas, gips,” ujar tim MER-C.
Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini
Dalam rekaman video, tim MER-C mengatakan telah sampai di rumah sakit Indonesia. Mereka mengeluarkan semua kardus-kardus besar berisi alat kesehatan, kebutuhan medis, termasuk obat-obatan dari dalam mobil yang baru saja dibeli.
“Alhamdulillah kami sudah sampai di RS Indonesia, meski barang-barang yang kami pesan belum bisa kami bawa semuanya, karena pada saat kami berada di lokasi ada sekitar 10 roket yang jatuh tidak jauh dari lokasi kami berada. Mengingat situasi yang mencekam, sehingga tidak memungkinkan bagi kami untuk membawa semua barangnya, akan kami ambil kembali lain waktu,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
