12. Setelah Nakba pada 1948, yang menyebabkan pembagian wilayah Palestina, kolonisasi sebagian besar kota oleh penjajah, dan pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari tanah mereka, Khan Younis ditambahkan ke wilayah Palestina yang milik Jalur Gaza, yang berada di bawah pemerintahan Mesir hingga 1967.
13. Kota Khan Younis menerima sejumlah besar pengungsi Palestina, yang tinggal di kamp-kamp yang seharusnya bersifat sementara, namun menjadi permanen setelah perluasan pendudukan Israel di Palestina.
14. Pada 1967, selama Perang Enam Hari, Israel menduduki seluruh Jalur Gaza, Tepi Barat, Golan di Suriah, dan Semenanjung Sinai di Mesir.
Kota Khan Younis adalah salah satu kota di Jalur Gaza yang menjadi sasaran pengepungan selama masa pendudukan Israel, ketika penjajah mencoba mengubah identitas kota tersebut, menggusur penduduknya, dan membuat mereka tunduk pada hukum mereka. Hingga terjadi beberapa gelombang perlawanan yang menolak proses penaklukan atau pemindahan apa pun.
15. Di antara operasi perlawanan paling menonjol yang diikuti oleh masyarakat Khan Younis adalah Intifada Batu pada 1987, Intifada Al-Aqsa pada tahun 2000, dan Perang Gaza pada 2008.
Meskipun negara pendudukan menarik diri dari Jalur Gaza pada 2005, secara sepihak, mereka terus melakukan pengepungan darat, laut dan udara di Jalur Gaza, yang membuat Kota Khan Younis terkena dampak pengepungan seperti semua kota di Jalur Gaza, dan kota-kota lain di Jalur Gaza. Satu-satunya jalan keluar ke dunia adalah penyeberangan Rafah, yang terletak di perbatasan Mesir.
16. Kota Khan Younis diklasifikasikan sebagai kota terbesar kedua di Jalur Gaza, dengan luas tidak melebihi 54 kilometer persegi. Kota ini juga merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar per orang Palestina, sehingga padat penduduknya, lebih dari 90 orang bisa tinggal di kota. Hanya satu rumah.
Baca juga: Secarik Alquran Bertuliskan Ayat As-Saffat Ditemukan di Puing Masjid Gaza, Ini Tafsirnya
17. Kota ini dianggap sebagai pusat penting bagi Jalur Gaza, karena memiliki cadangan air terbesar dan berbagai lahan pertanian, sehingga memiliki peran ekonomi yang sangat penting. Kota ini terkenal dengan kompleks komersialnya dan pasar Rabu pekanan, yang dikunjungi masyarakat Jalur Gaza untuk membeli kebutuhan dasar mereka.
18. Khan Younis juga memiliki salah satu pusat ekonomi tertua di seluruh Jalur Gaza. Di sanalah uang disalurkan atau dikirim oleh masyarakat ke keluarganya di luar Palestina. Beberapa kawasan komersial sederhana terkenal di kota yang tidak memerlukan modal besar, seperti toko roti, gula-gula, pemintalan wol, dan pandai besi.
19. Kota ini memiliki banyak fasilitas dasar yang memberikan pelayanan kepada penduduk kota dan desa-desa sekitarnya, termasuk sekolah, rumah sakit, dan departemen. Di antara rumah sakit paling terkemuka yang dibangun di kota Khan Younis adalah Rumah Sakit Nasser, Rumah Sakit Eropa, Rumah Sakit Al Amal, dan Rumah Sakit Nasser.
20. Dalam hal pendidikan, terdapat banyak sekolah dasar dan universitas di kota ini, termasuk Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi, Universitas Islam Khan Yunis, Universitas Terbuka Al-Quds, dan Universitas Al-Aqsa.
21. Khan Younis memiliki kota produksi media yang lengkap, yang didirikan di lokasi pemukiman yang dievakuasi oleh pendudukan pada 2005.
22. Kota ini juga menjadi tujuan wisata populer di Jalur Gaza, karena tersedianya beberapa fasilitas hiburan, termasuk restoran dan ruang hijau.
Sumber: arabicpost
Ikuti Whatsapp Channel Republika