REPUBLIKA.CO.ID, DOHA — Pemerintah Arab Saudi mengungkap, lebih dari seribu jamaah wafat pada musim haji 1445H/2024 ini. Menteri Kesehatan Saudi Fahd Al-Jalajel mengungkapkan, pada Ahad (23/6), mereka meninggal dunia karena sebab alamiah. Mayoritas jamaah wafat merupakan jamaah yang tidak terdaftar.
"Total 1.301 jamaah haji meninggal dunia karena sebab alamiah, dan lebih dari 83 persen dari mereka tidak terdaftar," kata Al-Jalajel kepada stasiun televisi Saudi, Al Ekhbariya.
Sebanyak 95 jamaah haji yang tidak terdaftar masih berada di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi, sedangkan beberapa dari mereka harus diterbangkan ke ibu kota Riyadh untuk menerima bantuan medis yang diperlukan, kata menteri dikutip Sputnik.
Secara keseluruhan, para dokter di Saudi memberikan perawatan medis darurat kepada jamaah sebanyak 30.000 kali selama haji tahun ini. Kemudian, sebanyak 6.500 tempat tidur rumah sakit ditempatkan di sejumlah lokasi yang digunakan untuk beribadah.