REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kementerian Luar Negeri India telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Bantuan kemanusiaan itu dikirim menggunakan pesawat C17 dari Angkatan Udara India berangkat dari pangkalan udara Hindon, menuju bandara El-Arish Mesir.
"Paket bantuan tersebut mencakup pasokan medis penting dan bahan bantuan bencana, dengan fokus pada obat-obatan penting yang menyelamatkan jiwa dan peralatan bedah untuk kebutuhan medis mendesak, terutama perawatan luka," bunyi pernyataan Kementrian India, dilansir dari Bernama, Senin (23/10/2023).
"Selain itu, bantuan tersebut terdiri dari sekitar 32 ton barang bantuan bencana seperti tenda, kantong tidur, terpal, peralatan sanitasi dasar, dan tablet pemurni air," kata pernyataan tersebut, yang diberikan oleh Komisi Tinggi India di Malaysia kepada Bernama.
Pada 19 Oktober, Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa warga sipil di Rumah Sakit Al Ahli di Gaza.
Selama perbincangan tersebut, Modi menekankan keprihatinan mendalam India terhadap terorisme, kekerasan, dan memburuknya situasi keamanan di wilayah tersebut, dan memastikan bahwa India akan terus memberikan bantuan kemanusian bagi rakyat Palestina, yang menggarisbawahi hubungan erat antara India dan wilayah tersebut secara historis.
Mahmoud mengapresiasi dukungan India dan menyampaikan terima kasih atas sikap India.