REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Ushul Fikih Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah Situbondo KH Afifuddin Muhajir mengungkapkan banyak masjid sekarang ini yang dibangun dengan megah, tapi isi di dalamnya masih keropos.
Hal itu disampaikan Kiai Afif saat menyampaikan materi dalam Halaqah Fiqih Peradaban jilid II di Aula Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Asembagus, Situbondo, pada 3 Oktober 2023.
Kiai Afif menjelaskan, orang-orang di zaman sekarang ini lebih pandai membangun fisik daripada membangun sumber daya manusianya. Dia pun mencontohkan seperti halnya masjid yang begitu banyak di Indonesia, tapi jamaahnya sedikit.
“Kita melihat orang-orang sekarang kita lebih pandai membangun fisik daripada membangun manusianya. Buktinya kita melihat masjid-masjid bagus. Akan tetapi, kalau kita melihat isinya keropos. Sering kali jamaahnya tak lebih dari satu shaf,” ujar Kiai Afif dikutip dari tayangan kanal resmi Pesantren Sukorejo, S3TV, Selasa (17/10/2023).
Jika pun jumlah jamaahnya banyak, lanjut dia, terkadang sholatnya juga tidak memenuhi standar fikih sholat.
“Kalaupun banyak jumlahnya mereka sholatnya tidak memenuhi standar. Tidak sesuai degan fikih sholat. Sering kali imamnya sering tidak berkualitas, khatibnya asal-asalan,” ucap Wakil Rais Aam PBNU ini.
Meskipun pembangunan manusianya masih sangat rendah, terkadang umat Islam masih mementingkan pembangunan masjidnya. Bahkan, masjid yang sudah baik masih dibongkar lagi untuk membangun masjid yang lebih megah.
“Akan tetapi, masjid yang sudah baik, masih dibongkar lagi agar supaya menjadi lebih baik, dananya dengan cara minta sumbangan di jalan. Saya mengatakan di Situbondo itu hukumnya haram. Kenapa haram? Karena itu melanggar lalu lintas,” kata Wakil Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo ini.