Kamis 12 Oct 2023 13:16 WIB

Bahagia Yahudi Zionis Menyaksikan Turki Utsmani Runtuh

Yahudi zionis paling menikmati kehancuran Turki Utsmani.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Massa menginjak bendera Israel, saat peringatan Hari Al Quds Internasionak di Baghdad, Irak, Jumat (14/4/2023).
Foto:

Beberapa anggota komite tersebut dieksekusi selama persidangan "percobaan pembunuhan Ataturk" pada tahun 1926. Sedangkan anggota yang tersisa melanjutkan karir politik mereka di Partai Rakyat Republik yang didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk, dan partai politik lainnya.

Lantas apa pengaruh situasi tersebut terhadap rakyat Palestina? Apakah itu menjadi celah munculnya Israel sebagai penjajah yang berusaha menduduki tanah Palestina?

Di Era Ottoman, orang-orang Palestina mendukung secara penuh Kesultanan Turki Utsmani. Pemimpin Palestina dan Mufti Amin al-Husseini, berbagi dengan Turki terkait posisi sipil dan militer negara sehingga rakyat Palestina juga menikmati semua hak yang dinikmati oleh Turki Utsmani. 

Salah satunya adalah Musa Kazem Al Husseini, yang menjadi mutarif (gubernur) wilayah Asir di tahun 1892, Najd di tahun 1896, dan Al-Ahsa di tahun 1900 (dan tiga wilayah Arab Saudi saat ini). Setelah berakhirnya kekuasaan Utsmaniyah (pada periode 1920-1934), dia menjadi pemimpin Palestina. 

Selain itu ia juga bekerja sebagai administrator setelah itu dan sampai tahun 1912 di Bettles dan Arjidan di Anatolia, kemudian di Al-Muntafiq di Irak, dan kemudian di Horan di Suriah. 

Kesetiaan orang Palestina pada Turki Utsmani terus berlanjut sampai kemudian terjadi kudeta yang dilancarkan oleh Komite Persatuan dan Kemajuan terhadap Sultan Abdul Hamid II pada tahun 1908. 

Saat itu orang-orang Palestina dan orang Arab dan Muslim lainnya dikejutkan oleh kepemimpinan negara Turki, yang mengadopsi kebijakan "Turkifikasi" dan memberlakukan kebijakan yang mengasingkan orang Arab dan negara lain.

Orang-orang Palestina semakin khawatir ketika keadaan ini dimanfaatkan Yahudi zionis untuk meningkatkan penetrasinya dengan masuk ke dalam Komite Persatuan dan Kemajuan.

Di sisi lain, zionis Yahudi di Palestina senang karena Komite tersebut berhasil mengkudeta Kesultanan Ottoman. Ini mempermulus jalan mereka untuk mencapai tujuannya di Palestina. Aktivitas zionis Yahudi mewujudkan proyek besarnya di Palestina pun semakin masif.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement