REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masjid At-Thohir diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu. Masjid ini didirikan oleh dua bersaudara yang juga pengusaha sukses pemilik Adaro Energy Indonesia, Boy Thohir dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Masjid ini dibangun karena keinginan pemimpin keluarga Thohir yang berjasa, yakni almarhum Mochamad Teddy Thohir.
Peletakan batu pertama Masjid At-Thohir telah dilakukan semenjak 31 Maret 2018 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Menurut Jusuf Kalla, Masjid yang diwakafkan kepada masyarakat ini dapat menjadi amal ibadah keluarga dan almarhum Teddy Thohir.
"Saya mengenal dekat dengan almarhum merupakan sosok yang ramah dan murah senyum, sudah kewajiban anak-anaknya untuk membangun masjid ini karena diamanahkan almarhum," kata Jusuf Kalla saat melakukan peletakan batu pertama Masjid At Thohir di kawasan Kompleks Podomoro dekat lapangan golf Emeralda.
Di atas Masjid At-Thohir, tampak 29 kubah yang dikelilingi oleh empat menara yang menjulang tinggi. Kubah-kubah itu menjadi menjadi simbol pentingnya sebuah keluarga dalam Islam. Kubah paling besar di atas masjid ini disimbolkan sebagai sosok ayah sebagai pemimpin keluarga, yaitu Almarhum Teddy Thohir.
Sementara tiga kubah berukuran sedang di sekitarnya menunjukkan satu putri dan dua putranya, yaitu Vitaya, Garibaldi Thohir alias Boys Thohir, dan Erick Thohir. Di samping itu beberapa kubah yang berukuran kecil dilambangkan sebagai cucu Almarhum Teddy Thohir.
Di sisi lain, Ibu menjadi bagian terpenting dalam seluruh anggota keluarga. Karena itu, pondasi bangunan masjid yang menopang kubah-kubah tersebut dilambangkan sebagai sosok ibu mereka. Simbol-simbol keluarga ini dikelilingi oleh empat menara yang melambangkan empat sisi arah mata angin.