REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pihak berwenang Jerman menjinakkan bom yang belum meledak dari Perang Dunia II di kota Cologne. Sebelum aksi penjinakan dilakukan, pihak berwenang meminta ribuan warga meninggalkan rumah mereka pada Kamis (5/10/2023) malam untuk menyelamatkan diri.

Ratusan warga berlindung di kompleks Masjid Pusat Koln, yang dekat dengan kawasan tersebut. “Pintu kami selalu terbuka bagi tetangga kami, kami telah berupaya sebaik mungkin untuk membuat mereka merasa seperti di rumah sendiri,” kata ketua kelompok payung Muslim Turki DITIB Muharrem Kuzey dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (7/10/2023).

Pihak berwenang Jerman di kota barat tersebut mengatakan sekitar 5.400 orang diminta mengungsikan diri dari kawasan permukiman di pusat kota selama operasi penjinakan bom.  Sebelumnya, bom Amerika seberat setengah ton, yang ditemukan selama pekerjaan konstruksi, berhasil dijinakkan oleh para ahli pada malam harinya, kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, pada Juli 2023, pemerintahan Australia juga berhasil menjinakkan bom sisa Perang Dunia II yang masih aktif dan dianggap berbahaya di pulau kecil, di Nauru. Warga yang tinggal di pulau tersebut dievakuasi sebelum bom dijinakkan.

Kemudian pada bulan lalu, Pemerintah Singapura juga menjinakan bom seberat 100 kilogram era Perang Dunia II. Bom tersebut ditemukan di area pembangunan kondominium di Upper Bukit Timah Road. Sebanyak 4.000 warga yang tinggal di sekitar lokasi segera dievakuasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika