REPUBLIKA.CO.ID,.JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) ke-IV Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyepakati diangkatnya kembali Erick Thohir sebagai ketua umum. Hasil Munas ini disambut positif dan antusias oleh perkumpulan mahasiswa Islam di Indonesia.
Presiden Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Julius Nurdinsi Utama menyampaikan, “Sosok Pak Erick memang sudah sangat lekat dengan MES. Tak hanya kami di akar rumput, tetapi juga sekelas Wapres, Kiai Ma’ruf Amin, juga memberi pengakuan terhadap inovasi dan dedikasi Pak Erick untuk Masyarakat Ekonomi Syariah.
FoSSEI yang beranggotakan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di lebih dari 250 kampus se-Indonesia juga berharap, kepemimpinan Erick pada periode selanjutnya meningkatkan lagi peranan generasi muda. “Semoga Pak Erick dan jajaran pengurus MES yang baru lebih giat lagi mengajak serta kelompok mahasiswa Muslim, khususnya yang peduli dan memiliki ketertarikan di isu ekonomi syariah,” imbuh Julius.
Iip Parikesit selaku Presnas Forum Nasional Mahasiswa Ekonomi Syariah (FORNAS MESYA) ikut serta memberikan ucapan selamat dan harapan atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES Periode 2023-2029 “Ekonomi syariah memang membutuhkan tokoh yang mempunyai kapabilitas yang baik seperti Pak Erick Thohir, Semoga atas terpilihnya kepengurusan baru MES ini bisa membawa Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia bisa lebih maju lagi," ujar Iip.
Senada dengan FoSSEI dan Fornas Mesya, Zahabat Eksyar ikut memberikan sentimen positif terhadap penunjukan Erick Thohir. “Bagi kami, perwakilan Gen-Z yang mengusung topik ekonomi Islam dan keterlibatan anak muda, penetapan kembali Pak Erick sebagai Ketum MES sangat kami dukung,” ungkap Ketua Umum Zahabat Eksyar Muhammad Rafiudin.
Terakhir, perkumpulan anak muda yang giat melakukan agenda talk show keliling Indonesia, Rabu Hijrah, juga mendukung hasil Munas MES. “Keberpihakan Pak Erick sudah tidak diragukan lagi untuk ekonomi syariah. Kita tahu, dengan posisi beliau di Kementerian BUMN, kita telah menyaksikan langkah konkret untuk membangun eksyar di Indonesia, yakni penggabungan bank syariah. Kami berharap lebih banyak gebrakan lagi melalui MES,” ungkap Rio Chaniado, dari Rabu Hijrah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
