Ahad 01 Oct 2023 12:45 WIB

Tiga Mualaf Binaan Dai Tangguh BMH Nyatakan Indahnya Islam

Tiga orang mualaf yang semuanya ibu-ibu.

mualaf dari suku Akit di Pulau Rupat, pulau terluar Provinsi Riau di kawasan Utan Ayu Desa Sukadamai, Tanjung Medang.
Foto: iatimewq
mualaf dari suku Akit di Pulau Rupat, pulau terluar Provinsi Riau di kawasan Utan Ayu Desa Sukadamai, Tanjung Medang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dai tangguh Laznas BMH, Ustaz Ali Imron tak pernah lelah berdakwah. Termasuk dakwah membina masyarakat mualaf dari suku Akit di Pulau Rupat, pulau terluar Provinsi Riau di kawasan Utan Ayu Desa Sukadamai, Tanjung Medang.

Dalam kesempatan ini Ustaz Ali Imron mendapat penuturan tiga orang mualaf yang semuanya ibu-ibu dan belum lama masuk Islam.

Baca Juga

"Alhamdulillah mereka senyum semringah. Suasana hati bahagia dari tiga orang ibu-ibu mualaf yang baru masuk Islam alias begitu terasa memancar. Apalagi mereka merasa Islam itu bersaudara. Karena mereka baru saja menerima bantuan berupa hijab, uang belanja, sembako dan kitab suci Alquran terjemah dari donatur Laznas BMH," ujar Ustaz Ali Imron.

"Bagi kami, sejak menjadi mualaf hidup kami menjadi lebih bersih. Karena kami berwudhu dan shalat lima kali sehari, membasuh wajah, tangan dan kaki, ini benar-benar ajaran yang bersih," kata salah satu mualaf Ibu Dewi.

"Kami merasakan bahwa dalam menjalani hidup setelah menjadi muslim terasa lebih nyaman dan tenang walau hidup dalam kondisi serbakekurangan," ujar Ibu Siti dan Ibu Maimuna.

Ustaz Ali Imron menuturkan, ini adalah dedikasi umat melalui zakat, infak dan sedekah melalui Laznas BMH. Dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya program dai tangguh dari Laznas BMH yang juga didukung oleh YBM BRILiaN.*

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement