Jumat 29 Sep 2023 18:25 WIB

Ulama Tasikmalaya Usul Penonton Konser Musik Dipisah Sesuai Jenis Kelamin

Pemisahan pennonton sesuai jenis kelamin untuk meminimalisir tindak asusila.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Ulama Tasikmalaya Usul Penonton Konser Musik Dipisah Sesuai Jenis Kelamin
Foto:

Pembina LSM Satria Jaga Lembur (Sajalur) Nanang Nurjamil mengakui adanya usulan untuk memisahkan penonton konser laki-laki dan perempuan. Namun, ia mengatakan, usulan itu bukan menjadi keharusan. Menurut dia, diperlukan kajian lebih lanjut untuk melaksanakan usulan tersebut.

"Apalagi, ketua forum juga memberi tahu konsep itu pernah dilakukan di daerah lain. Karena itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai usulan itu," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Jumat (29/9/2023).

Nanang mengakui, usulan itu tidak bisa serta merta dilakukan dalam pelaksanaan konser musik di Kota Tasikmalaya dalam waktu dekat. Namun, ia menilai, usulan itu harus ditindaklanjuti.

Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya Bode Riswandi ikut menanggapi usulan pemisahan penonton konser musik sesuai jenis kelamin. Menurut dia, usulan itu sulit dilakukan apabila melihat realitas di lapangan. Namun, dalam kacamata lain, usulan itu dinilai patut dicoba. 

"Forum Backstager juga bilang tidak ada yang tidak mungkin ketika ada usulan tersebut," ujar dia.

Berdasarkan pengamatannya, Bode mengatakan, usulan itu muncul karena para ulama tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun, di sisi lain, pemisahan penonton sesuai jenis kelamin itu berpotensi memberi peluang untuk kaum LGBT.

"Artinya ini perlu kajian lebih lanjut. Ini juga perlu waktu lama untuk melakukan adaptasi ke arah itu. Kalau langsung harus seperti itu, repot," ujar Bode.

Pengawasan konser...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement