Jumat 29 Sep 2023 18:25 WIB

Ulama Tasikmalaya Usul Penonton Konser Musik Dipisah Sesuai Jenis Kelamin

Pemisahan pennonton sesuai jenis kelamin untuk meminimalisir tindak asusila.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Ulama Tasikmalaya Usul Penonton Konser Musik Dipisah Sesuai Jenis Kelamin
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ulama Tasikmalaya Usul Penonton Konser Musik Dipisah Sesuai Jenis Kelamin

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ulama di Kota Tasikmalaya memberi usul untuk memisahkan penonton konser musik sesuai jenis kelamin. Usulan itu disampaikan dalam rapat koordinasi yang digelar Forum Backstager Tasikmalaya, Rabu (27/9/2023).

 

Baca Juga

Dalam rapat tersebut, perwakilan ulama Tasikmalaya KH Yan Yan Albayani mengatakan tak menolak konser musik atau hiburan lainnya di Kota Tasikmalaya. Namun, pelaksaan konser itu harus sesuai dengan aturan daerah dan kearifan lokal yang ada di Kota Tasikmalaya.

 

"Untuk meminimalisir tindak asusila di antara para penonton, maka sebaiknya penonton laki laki dan perempuan dipisah saja," kata dia dalam rapat tersebut. 

Menurut Kiai Yan Yan, hiburan yang dilaksanakan jangan sampai menjadi ajang kemaksiatan. Begitu pula dengan penampilan para artis di panggung juga harus disesuaikan. 

 

"Pakaian para penyanyi jangan mengumbar aurat dan jangan ada goyang erotis yang memancing syahwat," ujar dia.

 

Usulan ulama itu ditanggapi oleh Ketua Forum Backstager Indonesia Tasikmalaya Roni Nur M Sidiq. Ia menilai tak ada yang mustahil dalam penyelenggaraan konser musik.

Termasuk usulan memisahkan penonton konser musik sesuai jenis kelamin. Hal itu dinilai bisa dilakukan. 

Menurut Roni, pemisahan penonton sesuai jenis kelamin pernah dilakukan di beberapa daerah, seperti Aceh dan Madura. "Namun itu dilakukan secara bertahap. Artinya, EO harus bernegosiasi dengan promotor. Mudah-mudahan itu juga bisa dilakukan di Tasikmalaya. Karena Tasikmalaya memang unik," kata dia.

 

 

Kajian lebih lanjut...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement