Selasa 19 Sep 2023 14:08 WIB

Majelis Hukama Muslimin Hadir di IBF 2023 Promosikan Perdamaian Dunia

MHM siap memamerkan ratusan buku yang membahas tentang isu-isu aktual.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Majelis Hukama Muslimin Hadir di IBF 2023 Promosikan Perdamaian Dunia. Foto:   Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Majelis Hukama Muslimin Hadir di IBF 2023 Promosikan Perdamaian Dunia. Foto: Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Hukama Muslimin (MHM) kembali hadir dalam Islamic Book Fair (IBF) di Indonesia tahun 2023. IBF akan berlangsung di Jakarta pada 20-24 September 2023.

Anggota Komite Eksekutif MHM TGB Muhammad Zainul Majdi mengatakan, pihaknya telah membuat stan khusus nomor 117, 118, 123, dan 124 dalam pameran buku keislaman tersebut. Menurut dia, MHM siap memamerkan ratusan buku yang membahas tentang isu-isu aktual penting yang relevan dengan konteks kehidupan masa kini, baik di Indonesia maupun global. 

Baca Juga

"Buku-buku terbitan MHM banyak yang bertemakan toleransi, koeksistensi, hingga ancaman perubahan iklim," kata TGB Zainul Majdi melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/9/2022).

Ia mengatakan, MHM terus berpartisipasi dalam IBF di Indonesia untuk ikut mempromosikan perdamaian, mengonsolidasikan nilai-nilai dialog dan toleransi, serta membangun jembatan kerja sama antarmanusia dari berbagai ras dan keyakinan.

Sejumlah buku terbitan MHM yang akan dipamerkan antara lain buku Al-Qawl al-Thayyib karya Imam Akbar, Professor Ahmed Al-Tayeb, yang merupakan Grand Syekh Al-Azhar dan ketua MHM. Buku ini berisi pesan-pesan keagamaan, toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan manusia.

Ada juga buku Al-Imam wal Baaba wa al-Thariiq al-Shu'b: Syahaadah 'Ala Miiladi Watsiqah al-Ukhuwwah al-Islaamiyah karya Kanselor Mohamed Abdel Salam, Sekretaris Jenderal MHM. Buku ini menjelaskan perjalanan panjang proses penandatanganan "Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama." Piagam yang menjadi bokumen bersejarah ini ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Akbar Ahmed al-Tayyib di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), awal Februari 2019.

"Edisi terjemah bahasa Indonesia untuk dua buku ini, baik Al-Qawl al-Thayyib maupun Al-Imam wal Baaba, akan segera terbit, pada kesempatan IBF 2023 ini kami masih cetak secara terbatas," ujar TGB Zainul Majdi.

Sejumlah buku penting lainnya yang ada di stan Pameran MHM pada IBF 2023 antara lain.

1. Al-Fataawa wa Dhawaabithuha wa Masuuliyyatul Mufty wal Mustafty ("الفتوى وضوابطها ومسؤولية المفتي والمستفتي") karya Prof. Dr. Ahmed Ma'bed Abdel Karim, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar;

2. Qawlun fit-Tajdiid ("قول في التجديد"), karya Prof. Dr. Hassan Al-Shafei, anggota MHM;

3. Al-Hub fil-Quranil Kariim ("الحب في القرآن الكريم") karya Pangeran Ghazi Al-Hashimi, anggota MHM

4. Al-Luma’ fi Ar-Raddi ‘alaa Ahli Az-Zaighi wal Bida’i ("اللمع في الرد على أهل الزيغ والبدع ") karya Syekh Al-Imam Abi Al-Hasan Ali bin Ismail Al-Asy’ari

5. Manahij Al-Tafkiir fil 'Aqiidah ("مناهج التفكير في العقيدة") karya Imad Khafaji

6. Al-Fikru Al-Diny wa Qadhaya al-'Ashr ("الفكر الديني وقضايا العصر") karya Prof. Dr. Mahmoud Hamdi Zaqzouq, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, dan anggota MHM

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement