Selasa 19 Sep 2023 10:52 WIB

Mesir Buka Kembali Masjid Ottoman Tertua Berusia 495 Tahun di Kairo

Proses restorasi masjid bersejarah tersebut memakan waktu lima tahun.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Suleyman Pasha Al Khadim merupakan masjid Ottoman tertua di Kairo, Mesir. Masjid ini dibangun pada 1528.
Foto: X/@arabnews
Masjid Suleyman Pasha Al Khadim merupakan masjid Ottoman tertua di Kairo, Mesir. Masjid ini dibangun pada 1528.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Otoritas Mesir secara resmi membuka kembali masjid Ottoman tertua di Kairo. Rumah ibadah itu telah menjalani pekerjaan restorasi yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala.

Masjid ini berada di lokasi yang sama dengan makam Sayed Sariya di era Fatimiyah. Ia terletak di dalam Benteng Salah Al-Din yang terkenal, pendiri dinasti Ayyubiyah yang membebaskan Yerusalem dari Tentara Salib pada 1187.

Baca Juga

Masjid Suleyman Pasha Al-Khadim abad ke-16 ini awalnya dibangun pada 1528 M oleh gubernur Ottoman yang namanya diambil menjadi nama masjid tersebut. Menurut informasi yang ada, proses restorasi bangunan bersejarah tersebut memakan waktu lima tahun. Hal ini dilakukan di bawah pengawasan Dewan Tertinggi Purbakala Mesir dan Organisasi Arab untuk Industrialisasi milik tentara.

"Untuk membedakan masjid-masjid Ottoman, menaranya biasanya berbentuk pensil. Masjid ini terdiri dari tempat sholat, daerah sekitarnya, pemakaman Fatimiyah dan Kuttab (sekolah Alquran)," kaya Kepala Dewan Tertinggi Purbakala, Mostafa Waziri, dikutip di Middle East Monitor, Selasa (19/9/2023).

Masjid ini memiliki 22 kubah ubin hijau dan mimbar (ceruk sembahyang) bertatahkan ubin Iznik yang terkenal. Ia merupakan masjid Ottoman paling awal di Kairo, dibangun pada 1528 M, sebelas tahun setelah tentara Ottoman di bawah Sultan Selim menaklukkan Mesir dari kerajaan Mamluk.

Kompleks masjid seluas 2.360 meter persegi ini terletak di lokasi makam Sayed Sariya era Fatimiyah, yang dibangun pada tahun 1140 M dan masih bertahan. Proyek renovasinya dilaporkan menelan biaya lebih dari 161 ribu dolar AS atau sekitar 5 juta pound Mesir. Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif serupa yang dilakukan pemerintah Mesir, untuk memulihkan situs bersejarah Islam di Kairo Lama.

Bulan lalu, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi juga membuka kembali Masjid Sayyida Nafisa yang telah dipugar. Hal ini menyusul peresmian dan renovasi Masjid Al-Hakim era Fatimiyah, masjid tertua keempat di Mesir, yang dilakukan awal tahun ini.

Tidak hanya itu, akhir bulan lalu Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengawasi pembukaan Sinagoga Ben Ezra abad ke-12 yang telah direnovasi di Kairo. Bangunan sejarah itu dianggap sebagai salah satu sinagoga tertua di negara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement