Ahad 17 Sep 2023 17:50 WIB

Mualaf Jaz Cooper, Kekaguman pada Islam Indonesia Antarkan Sang Atheis Masuk Islam

Mualaf Jaz Cooper mengaku tak pernah percaya tuhan

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Jaz Cooper beserta istri dan anaknya. Mualaf Jaz Cooper mengaku tak pernah percaya tuhan
Foto:

Enam tahun ia habiskan untuk mengenyam pendidikan di Gontor dan belajar lebih banyak tentang Islam. Pengalaman ini membautnya merasa bersyukur. 

"Semua kebutuhan duniawi tak ada artinya jika saya bandingkan dengan semua yang Allah berikan kepada saya, serta segala sesuatu tentang akhirat," kata Cooper. 

Setelahnya, ia dan keluarga kembali pulang ke Melbourne dan mulai melanjutkan kariernya. Saat itu, ia memiliki tanggung jawab lain dan ada empat anak yang harus ia nafkahi. 

Alhamdulillah, Allah SWT disebut selalu membantu setiap langkahnya dan membuatnya lebih mudah. Ia pun kini tinggal di lingkungan masyarakat yang lebih baik dan tahu jika mereka adalah Muslim. 

Selama ini ia tidak pernah merasakan gangguana tau serangan. Ia merasa akhlak yang baik adalah kuncinya. 

Saat ini, Cooper menyebut ia memiliki prinsip menjadikan akhirat sebagai nomor satu dalam situasi dan kondisi apa pun. Prinsip ini dipegang bukan hanya dirinya, tetapu juga seluruh anggota keluarganya. 

Baca juga: Bersyahadat tanpa Paksaan, Mualaf Julianne Froyseth: Islam Agama yang Rasional

"Saya ingin keluarga saya memiliki keyakinan yang kuat terhadap Islam dan pertolongan Allah. Memang benar, prinsip kami tidak sama dengan kehidupanku yang lalu," ucapnya. 

Terakhir, ia dan sang istri disebut terus berusaha mengembangkan kembali komunitas mualaf yang pernah mereka. Pada awalnya, hanya empat keluarga yang bergabung dengan kami. Tapi sekarang, hampir 20 keluarga ikut dalam kelompok tersebut. 

Cooper merasa Allah SWT mempercayainya dan memberi ia kesempatan untuk berdakwah di komunitas itu. Hal ini disebut sebagai sebuah keberkahan yang besar baginya. Tak hanya itu, putri satu-satunya disebut mempunyai cita-cita menjadi seorang hafizah dan mempunyai sekolah hafiza seorang diri.  

 

 

Sumber: ydsf  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement