Kamis 14 Sep 2023 15:36 WIB

Benarkah Ada Kasino di Masjid Chicago?

Sepanjang keberadaannya, bangunan itu tidak pernah sekalipun berfungsi sebagai masjid

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kuil Medinah di Chicago yang dibangun oleh sebuah kelompok Freemasonry yang dikenal sebagai Ordo Arab Kuno Bangsawan Kuil Mistik.
Foto: AAJ English
Kuil Medinah di Chicago yang dibangun oleh sebuah kelompok Freemasonry yang dikenal sebagai Ordo Arab Kuno Bangsawan Kuil Mistik.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Media sosial di negara-negara Muslim termasuk Pakistan dan Turki, digegerkan dengan klaim bahwa Chicago telah membuka kasino di gedung yang sangat menyerupai masjid, hingga kalimat Thayyiba pun terukir di pintu masuknya. Bangunan besar ini diberi nama Kuil Medinah.

Orang-orang telah menyatakan kemarahan pada pengembangan yang mencapnya sebagai upaya untuk memprovokasi Muslim. Sedangkan sebagian besar pernyataan tentang kasino itu benar, bahwa bangunan itu memang menjadi tempat kasino.

Baca Juga

Dilansir dari AAJ English, Kamis (14/9/2023), Kuil Madinah dibangun pada 1912 oleh arsitek Huehl dan Schmidt. Bangunan ini awalnya memiliki auditorium berornamen yang dapat menampung sekitar 4.200 orang di tiga tingkat. 

Auditorium Kuil Medinah pernah digunakan untuk merekam beberapa simfoni pada 1960-an. Tetapi, kemudian bangunan itu menjadi tak terawat lalu dan nyaris bobrok hingga akhirnya dipugar pada 2000.

Sepanjang keberadaannya, bangunan itu tidak pernah sekalipun berfungsi sebagai masjid. Lalu, bagaimana Kuil Medinah terlihat seperti masjid dan mengapa mereka menyebutnya kuil?

Bangunan ini dibangun oleh...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement