Rabu 06 Sep 2023 23:22 WIB

Kiai Ahsin Sakho: Berziarah ke Kawasan Madain Saleh Arab Saudi Boleh, Asal...

Ziarah ke Madain Saleh harus diniatkan untuk mengambil ibrah.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Madain Shaleh, Kota Kuno peninggalan dua peradaban. Ziarah ke Madain Saleh harus diniatkan untuk ambil ibrah
Foto:

Madain Saleh merupakan rumah bagi kaum Tsamud (bangsa Tsamud) atau kaum Nabi Saleh AS yang dikenal karena kekuatan dan keterampilan ajaibnya dalam membuat ukiran gunung dan konstruksi yang masih bisa kita lihat hari ini. 

Konon daerah ini dulunya sangat subur dan hijau, yang memiliki padi-padian dan hasil panen yang cukup setiap tahunnya. Namun kekayaan alam yang melimpah ini membuat orang kaya di kalangan kaum Tsamud menjadi sombong dan kejam serta suka menyiksa dan membunuh orang miskin. 

Nabi Saleh AS kemudian diutus untuk membimbing mereka. Namun, alih-alih menerima Saleh, mereka menantang Saleh untuk melakukan mukjizat untuk membuktikan kenabiannya. Mereka menantangnya untuk mengeluarkan seekor unta dari bebatuan di dekatnya.  

Saleh berdoa, dan keajaiban terjadi dengan izin Allah. Seekor unta betina muncul di antara mereka dan melahirkan seekor anak sapi. Nabi Saleh kemudian memerintahkan orang-orang Thamud untuk menghormatinya. 

Beberapa dari mereka percaya pada kenabian Saleh, namun sebagian besar kaum tsamud menolaknya dan justru membunuh unta betina itu.  

Sebagai hukuman untuk ini, Allah mengirimkan gempa bumi di tengah malam, yang membuat mereka semua mati, dan tidak ada yang bangun lagi. 

Baca juga: 14 Keistimewaan Alquran yang Tak Terbantahkan Sepanjang Masa 

Setelah bencana itu, yang tersisa hanyalah bangunan besar dan monumen yang mereka pahat dari gunung dan bebatuan, seperti yang masih bisa kita lihat hari ini.   

Hegra atau Madain Saleh atau disebut pula Al Hijr adalah Situs Warisan Dunia UNESCO pertama yang ditorehkan di Arab Saudi. Kota ini diakui secara global sebagai tempat yang berharga, Dadan Jabal Ikmah dan Kota Tua Al Ula sama pentingnya.  

Arab Saudi baru-baru ini berusaha mengubah situs warisan peradaban kuno yang terletak tidak jauh dari kawasan Al Ula menjadi tujuan wisata global. Sebuah upaya untuk membuka diri terhadap dunia dan mendiversifikasi ekonomi Kerajaan dari ketergantungan minyak.

Dilansir dari The Islamic Information, tempat misterius kuno yang juga disebut Hegra atau Al-Hijr dipenuhi dengan gunung-gunung besar dan ukiran konstruksi yang luar biasa indah yang tidak tersentuh selama berabad-abad. Sekarang UNESCO mengakuinya sebagai salah satu warisan tertuanya.

Baca juga: 8 Dalil Berikut Ini Semoga Membuat Kita Segera Terinspirasi Baca Alquran

Menurut para arkeolog, konstruksi di gunung seperti yang terlihat di tempat itu bukanlah pekerjaan orang biasa karena untuk saat ini saja, perlu menggunakan mesin yang kuat untuk melakukannya. Al Ula juga dikenal sebagai Madain Saleh (Rumah Tsamud).

Dalam Islam, tempat ini juga dikenal sebagai Madain Saleh, yaitu rumah bagi kaum Tsamud (bangsa Tsamud) atau kaum Nabi Saleh AS yang dikenal karena kekuatan dan keterampilan ajaibnya dalam membuat ukiran gunung dan konstruksi yang masih bisa kita lihat hari ini.

 

Konon daerah ini dulunya sangat subur dan hijau, yang memiliki padi-padian dan hasil panen yang cukup setiap tahunnya. Namun kekayaan alam yang melimpah ini membuat orang kaya di kalangan kaum Tsamud menjadi sombong dan kejam serta suka menyiksa dan membunuh orang miskin.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement