Jumat 18 Aug 2023 14:41 WIB

Ketum Persis: Kanal Youtube Sunnah Nabi Punya Misi Menyesatkan Umat

Akun tersebut mengunggah sejumlah konten video yang memvisualkan Nabi Muhammad SAW.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin memberikan sambutan pada pelantikan tasykil Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Jalan Suniaraja, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (10/10/2022). Ketua Umum PP Persis secara resmi melantik tasykil (pengurus) masa jihad 2022-2027 yang terdiri dari pengurus inti, pengurus badan serta lembaga yang berada di pusat. Republika/Abdan Syakura
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH. Jeje Zaenudin menilai konten-konten video yang diunggah oleh kanal YouTube @sunnahnabi1 sengaja dibuat untuk menyesatkan sejarah Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam.

Menurutnya, konten-konten @sunnahnabi1 yang memuat visualisasi Nabi Muhammad SAW dalam karakter animasi itu bertujuan menyesatkan masyarakat.

Baca Juga

"Saya menilai channel Youtube ini dibuat secara sengaja dengan misi penyesatan pemahaman terhadap beberapa aspek sejarah Nabi dan ajaran Islam, terutama bagi non-Muslim dan masyarakat Muslim yang awam," kata Kiai Jeje kepada Republika.co.id, Jumat (18/8/2023).

Akun YouTube @sunnahnabi1 mengunggah sejumlah konten video yang memvisualkan Nabi Muhammad SAW dengan karakter animasi. Tak hanya itu, narasi dan jalan ceritanya pun menyimpang dari fakta sejarah hidup Nabi Muhammad. Bahkan dalam konten-kontennya itu, pemilik akun YouTube @sunnahnabi1 menggambarkan karakter Nabi Muhammad sebagai sosok yang jahat.

Salah satunya pada videonya berjudul Nabi Muhammad Perencana Pernikahan, akun YouTube @sunnahnabi1 membangun narasi bahwa nabi Muhammad memerintahkan untuk melakukan perampokan dan pembunuhan. Akun YouTube @sunnahnabi1 menyebut bahwa Nabi Muhammad mengubah penduduk Madinah dari petani menjadi penjahat profesional seperti dirinya.

"Dia (Nabi Muhammad) adalah seorang penjahat dengan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement