REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Monako merupakan negara kota berdaulat kecil, yang terletak di French Riviera. Negara ini menjadi tujuan populer bagi pelancong dan wisatawan dari seluruh dunia.
Meskipun mungkin bukan tempat pertama yang terlintas dalam pikiran saat memikirkan perjalanan bagi seorang Muslim, negara ini menawarkan banyak hal untuk pengikut Nabi Muhammad SAW.
Dengan garis pantainya yang menakjubkan, hotel mewah dan restoran kelas dunia, Monako adalah tempat yang tepat untuk beristirahat dan bersantai. Berdasarkan laporan berjudul 2019 Report on International Religious Freedom: Monaco, disebutkan komunitas Muslim di negara ini cukup kecil, sekitar 280 orang.
Diambil dari berbagai sumber, disebutkan bahwa mayoritas umat Islam ini adalah Muslim Arab, dengan minoritas kecil dari Turkiye. Di negara ini tidak ada masjid resmi, sehingga Muslim harus pergi ke kota-kota terdekat di Prancis, seperti Beausoleil, Nice dan Marseille.
Meski jumlahnya kecil, tetapi komunitas Muslim ini sangat bersemangat. Untuk makanan halal, pilihannya memang terbatas di Monako, tetapi lebih banyak pilihan dapat ditemukan di daerah sekitarnya.
Beberapa restoran halal populer di Monako antara lain Le Comptoir, Le Bistrot Gourmand, dan Le Grill. Selain itu, banyak restoran internasional di Monako yang juga menawarkan pilihan menu halal.
Untuk sekolah khusus Muslim, berdasarkan laporan 2019 itu disebutkan bahwa mereka merasa tidak perlu membuka sekolah agama. Namun, mereka percaya bahwa pemerintah kemungkinan besar akan menyetujui, jika muncul permintaan untuk membukanya.
Bagi wisatawan, penting untuk mengetahui kebiasaan setempat dan berpakaian sopan selama singgah di negara ini. Monako adalah negara yang beragam dan multikultural, yang menghormati kebebasan beragama.
Sejauh ini, umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan bebas dan tersedia restoran halal di negara ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa Monako adalah negara yang mayoritas beragama Katolik dan komunitas Muslimnya relatif kecil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
