Selasa 15 Aug 2023 23:02 WIB

Lantik 29 Ribu PPPK, Menag: Jangan Asal-asalan dalam Pelayanan

Gus Yaqut ingatkan PPPK tidak lakukan tindakan intoleran dan diskriminatif.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara gelaran Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2023 tingkat nasional di Jakarta
Foto: Dok. Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara gelaran Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2023 tingkat nasional di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut melantik 29.069 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kementerian Agama di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta, Selasa (15/8/2023). Dia pun berpesan kepada pada ribuan pegawainya tersebut untuk tidak asal-asalan dalam memberikan pelayanan. 

Menurut dia, para pegawai yang dilantik juga harus ikhlas dalam melakukan pengabdian, serta tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik. 

"Jangan setelah diterima bekerja asal-asalan, mentang-mentang sudah punya SK. Apalagi, Kemenag merupakan kementerian dengan postur jumbo. Harapannya tubuh besar jadi semangat kita juga besar dalam memberi pelayanan terbaik untuk bidang keagamaan dan pendidikan," ujar Gus Yaqut di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag, Selasa (15/8/2023). 

Gus Yaqut mengatakan, Kemenag adalah kementerian semua agama. Karena itu, tidak boleh ada tindakan intoleran dan diskriminatif. Dalam memberikan pelayanan, kata dia, para pegawai Kemenag harus adil dan tidak boleh membeda-bedakan.

"PPPK yang dilantik hari ini harus smart, moderat, dan juga menjadi problem solver. Ini tiga hal yang harus Anda miliki agar menjadi ASN yang berdaya," ucap Gus Yaqut.

ASN yang smart, menurut Gus Yaqut, ditandai dengan karakteristik memiliki integritas, nasionalisme, profesionalisme yang di atas standar, pengetahuan wawasan global, teknologi informasi dan penggunaan bahasa yang baik. “Harus memiliki keramahan dalam pelayanan, memiliki jejaring yang luas dalam meingkatkan pelayanan, dan tentunya jiwa entrepreneurship yang memadai," kata Gus Yaqut.

Dia menuturkan, ciri khas ASN Kementerian Agama lainnya adalah memiliki sikap moderat, memiliki sikap toleran, anti terhadap kekerasan, akomodatif terhadap budaya, dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat. "Seluruh ASN Kemenag harus moderat, tak terkecuali PPPK yang dilantik hari ini," ujar Gus Yaqut.

Dia pun mengingatkan agar para PPPK yang diterima hari ini ingat untuk berterima kasih kepada  kedua orang tua. “Jangan lupa untuk telepon, kalau perlu video call. Bila orang tuanya sudah wafat, maka jangan lupa ziarah ke makamnya. Ini penting. Karena doa orang tua ini yang memberikan kita energi untuk melakukan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat,” kata Gus Yaqut. 

Dia menambahkan, PPPK yang sudah dilantik tersebut juga harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi. Sebab, menurut dia, hadirnya PPPK adalah kebijakan yang diwujudkan Presiden Jokowi. Selain itu, Gus Yaqut juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah membantu semua proses pengadaan PPPK Kemenag.

"Terima kasihlah ke Pak Jokowi karena sudah memberikan kebijakan ini. Ungkapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dengan cara sendiri-sendiri," jelas dia. 

Sementara itu, Sekjen Kemenag Nizar menjelaskan, proses rekrutmen PPPK dimulai dari penetapan formasi, pembukaan, pendaftaran secara online, seleksi administrasi, seleksi kompetensi, tes moderasi beragama, penyampaian hasil seleksi, pemberkasan, hingga penetapan nomor induk. 

Adapun sebanyak 29.069 PPPK yang dilantik terdiri dari 16.972 guru, 797 dosen, 951 penghulu, 9.295 penyuluh agama, serta 1.054 jabatan fungsional teknis. "Mereka tersebar di seluruh Indonesia pada satuan kerja Kementerian Agama, baik pusat maupun daerah," ujar Nizar. 

Nizar mengatakan, ini kali pertama penyampaian SK Pengangkatan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Jabatan disampaikan langsung oleh Menteri Agama. "Ini menunjukkan kepedulian Pa Menteri terhadap keberadaan seluruh ASN Kementerian Agama, tak terkecuali PPPK," ucap Nizar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement