Senin 07 Aug 2023 19:59 WIB

Forum Dialog Antaragama ASEAN Hasilkan Deklarasi Jakarta

Forum Dialog Antaragama berkomitmen menguatkan toleransi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi forum dialog antaragama.
Foto:

- Pendidikan moral, pengembangan karakter mulia, dan praktik kebajikan merupakan bagian integral dari cara hidup masyarakat lokal di seluruh Asia Tenggara dan dengan pribumisasi Islam, Kristen, Hindu, Budha, Taoisme, dan agama lain setelah kedatangan mereka di wilayah;

- Sangatlah penting bahwa Negara-negara Anggota ASEAN bekerja sama untuk merevitalisasi mentalitas peradaban, atau pandangan dunia, yang telah lama menjadi ciri khas Asia Tenggara sebelum era modern. Mentalitas peradaban ini ditandai dengan kerelaan menerima perbedaan dengan tetap menjaga dan memperkuat keharmonisan antar elemen masyarakat yang beragam; 

- Sejarah panjang ko-eksistensi damai antara berbagai budaya di Asia Tenggara menawarkan sebuah model di mana ASEAN dan Negara-negara Anggotanya dapat mengatasi berbagai perkembangan geopolitik dan sosial-ekonomi yang menimbulkan tantangan signifikan bagi keamanan, perdamaian, dan kemakmuran negara. Asia Tenggara, sekaligus menghambat pencapaian tujuan SDG 2030 dan pasca-2030 ASEAN;

- Dialog antaragama dan antarbudaya yang terbuka, konstruktif, dan penuh hormat sangat penting jika kita ingin mempromosikan dan memupuk toleransi, rasa hormat, dan budaya damai, dan dengan demikian memfasilitasi pemahaman yang lebih baik di antara orang-orang di dalam negara masing-masing, di dalam ASEAN, dan di seluruh dunia pada umumnya. ;

- Berbagai prakarsa yang sedang berlangsung - termasuk kerja PBB, Aliansi Peradaban PBB, dan Forum Demokrasi Bali memberikan kontribusi yang disambut baik untuk memperkuat toleransi, demokrasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia melalui dialog antaragama dan antarbudaya. Yang perlu diperhatikan di antara inisiatif ini adalah:

1. Resolusi PBB tentang Mempromosikan budaya damai dan toleransi untuk melindungi tempat-tempat keagamaan (A/RES/75/258); Promosi dialog antaragama dan antarbudaya, pemahaman dan kerja sama untuk perdamaian (A/RES/75/26); Mempromosikan dialog dan toleransi antaragama dan antarbudaya dalam melawan ujaran kebencian (A/RES/73/328); Resolusi 2686 (2023) Diadopsi oleh Dewan Keamanan pada pertemuannya yang ke-9347, pada 14 Juni 2023 (S/RES/2686); pembinaan Budaya damai (A/RES/51/101); dan pembentukan Pekan Harmoni Antaragama Sedunia (A/RES/65/5);

2. Deklarasi oleh para pemimpin ASEAN berjudul Budaya Pencegahan (CoP) untuk Masyarakat yang Damai, Inklusif, Tangguh, Sehat dan Harmonis dan rencana aksi untuk mempromosikan agenda ini;

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement