Senin 24 Jul 2023 12:00 WIB

Tiga Negara Arab Kutuk Denmark

Denmark dikecam soal penodaan terhadap Alquran.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Tiga Negara Arab Kutuk Denmark. Foto: Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Tiga Negara Arab Kutuk Denmark. Foto: Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN -- Penodaan Alquran tiga kali dalam sebulan menimbulkan ketegangan diplomatik dengan Denmark dan Swedia, dengan negara-negara Muslim menuntut pemberlakuan undang-undang yang mengkriminalisasi penodaan kitab suci umat Islam.

Dilansir dari laman TRT World pada Ahad (23/7/2023) Yordania, Oman, dan Arab Saudi telah memperingatkan terhadap penodaan Alquran yang sering terjadi di Denmark. Mereka menuntut Kopenhagen mengambil tindakan untuk mencegah penghinaan terhadap kitab suci umat Islam.

Baca Juga

Yordania pada Sabtu (22/7/2023) mengecam keras penodaan Alquran di ibu kota Denmark oleh kelompok ekstremis. Kemudian menyebutnya manifestasi Islamofobia.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengutuk keras tindakan tidak bertanggung jawab yang menghasut gerakan di kalangan umat Islam, mempromosikan kebencian, dan membahayakan hidup berdampingan secara damai.

Ditekankan bahwa tindakan ini mencerminkan Islamofobia, mendorong kekerasan dan tidak menghormati agama, serta mendesak komunitas internasional untuk menanggapinya dengan tindakan. Selanjutnya mereka menyerukan pemberlakuan undang-undang yang mengkriminalisasi penodaan simbol dan nilai yang dianggap suci dalam agama serta promosi budaya damai dan penerimaan orang lain dan pencegahan ekstremisme dan fanatisme.

Sementara itu, Oman juga mengutuk pembakaran Alquran di ibu kota Denmark oleh kelompok ekstremis, dengan menyatakan bahwa tindakan tersebut memicu kekerasan dan kebencian. Dalam sebuah pernyataan, Oman mendesak masyarakat internasional untuk menganggap tindakan yang menghina agama dan kepercayaan, menghasut permusuhan, dan kebencian sebagai kejahatan.

Secara terpisah, Arab Saudi mengutuk pembakaran salinan Alquran di Denmark dan menuntut pemerintah Denmark mengambil tindakan untuk mencegah penghinaan terhadap kitab suci umat Islam. Menurut Kementerian Luar Negeri, Arab Saudi mengutuk keras setiap tindakan yang memicu kekerasan dan kebencian antar agama.

Selain itu juga memperingatkan agar tidak mengulangi pelanggaran semacam itu yang menghasut sentimen Muslim.

Pada 21 Juli, anggota kelompok Islamofobia dan sayap kanan yang disebut "Danske Patrioter (Patriot Denmark)" membakar salinan Alquran di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen.

Sumber:

https://www.trtworld.com/discrimination/jordan-oman-saudi-arabia-condemn-denmark-for-allowing-quran-desecration-14158387

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement