REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembakar Alquran di Swedia, Salwan Momika, menyerukan kepada semua pihak untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa, masjid suci ketiga umat Islam. Istilah yang dia gunakan adalah hadmul Masjidil Aqsa. Tujuannya untuk mendukung rezim Zionis Israel yang selama ini membantai warga Palestina.
“Tidak mungkin ada keamanan dan ketertiban selama masih ada Masjid Al Aqsa,” kata Salwan Momika dalam videonya.
Dia mengatakan, umat Islam di Palestina mengharamkan umat agama lain untuk masuk ke area Masjid Al Aqsa. Aksi pengharaman ini dinilainya sebagai bentuk eksklusivitas dan mengancam keamanan.
Swedia membuka penyelidikan kasus ujaran kebencian terhadap Salwan Momika, seorang warga negara Irak yang membakar salinan Alquran di depan sebuah masjid di daerah Sodermalm, pada Rabu (28/6/2023).
This filthy individual who burned the Quran is preaching to destroy al Aqsa mosque in Palestine. pic.twitter.com/Anoyaqv77v
— Sufis Posting Their L's Online (@SufiPostingLs) July 2, 2023