REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Seorang wanita di West Philadelphia, Lavaughn Jones mempermudah keluarga Muslim Amerika untuk menemukan makanan halal di toko bahan makanan. Sebelumnya, Jones masuk Islam pada usia 20-an dan berjuang menemukan makanan cepat saji untuk kedua anaknya yang menjunjung tinggi keyakinan agama dan akar Amerika.
"Saya akan membuat makanan enak halal yang mudah untuk orang tua tunggal, ibu yang sibuk. Ada banyak kesalahpahaman. Orang mengira Muslim hanyalah orang asing tapi tidak, ada jutaan Muslim Amerika yang lahir di Amerika," kata dia, dilansir dari laman CBS News, Senin (12/6/2023)
Sahabat dan mitra bisnis Jones, Danieltta Pantoe, mengatakan dari semua pilihan makanan beku di toko, hanya lima persen yang halal. "Halal adalah metode penyembelihan. Halal berarti diperbolehkan," kata Pantoe.
Makanan halal Jones melayani semakin banyak keluarga Muslim Amerika yang menginginkan makanan bergaya rumahan. "Meskipun Islam adalah agama kami, kami masih memiliki budaya Amerika," kata Jones.
Setelah bekerja sama dengan program inkubator bisnis ShopRite, makanan halal Aruba's Halal Kitchen akhirnya hadir di bagian makanan beku pada April di 10 toko bahan makanan.
Selain itu, Jones memastikan makanan ini terjangkau bagi keluarga Muslim kelas pekerja. "Jadi, saya ingin memiliki pilihan untuk pergi ke toko kelontong dan membeli makanan ini dengan kartu kupon makanan saya," kata Jones.
"Aku pernah mengalaminya. Aku tahu orang tua lain juga mengalami hal yang sama. Semangat ibu dan ayah (di luar sana). Aku tahu perjuangannya. Ini untukmu," kata Jones.